TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan 0-1 dari Villarreal pada lanjutan La Liga di Stadion El Madrigal, Minggu (13/12), membuat Real Madrid mencatatkan start terburuk sejak musim 2008/2009.

Dari 15 penampilan di La Liga musim ini, Los Blancos baru mengoleksi 30 poin, terpaut lima poin dari Barcelona dan Atletico Madrid.

Seperti dikutip dari Marca, torehan 30 poin dari 15 penampilan awal La Liga merupakan hasil terburuk Madrid sejak musim 2008/2009. Ketika itu El Real hanya meraih 24 poin dari 15 pertandingan La Liga.

Musim ini Madrid baru meraih sembilan kemenangan, tiga hasil imbang melawan Malaga, Sporting Gijon, Atletico, serta tiga kali kalah dari Barcelona, Sevilla, dan Villarreal.

"Untuk berjuang dalam perebutan gelar La Liga, kami harus memenangi banyak pertandingan. Kekalahan seperti hari ini, kami harus kuat menghadapinya," ujar Rafael Benitez seperti dilansir Reuters.

Kekalahan dari Villarreal juga menghentikan rentetan kemenangan Madrid. Sebelum pertandingan di El Madrigal, Los Merengues berhasil meraih lima kemenangan beruntun melawan Malmo FF, Getafe, Cadiz, Eibar dan Shakhtar Donetsk.

Madrid juga tampil buruk ketika dikalahkan Villarreal. Gareth Bale dan kawan-kawan bahkan hanya melakukan satu shot on goal sepanjang pertandingan meski memiliki kesempatan hingga 14 kali.

Seperti dikutip dari Opta, ini adalah kali pertama Madrid hanya mampu melakukan satu shot on goal di seluruh pertandingan musim 2015/2016.

"Tim kami memiliki tendangan paling banyak. Penjelasan dari kekalahan ini berhubungan dengan efisiensi, dan itu yang harus kami benahi," ucap Benitez.