Arrigo Sacchi: Real Madrid di Bawah Benitez Bermain Terlalu Individualis
Mantan Direktur Sepakbola Real Madrid, Arrigo Sacchi, mengkritik mantan klubnya yang dinilai tidak bermain secara kolektif.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS – Mantan Direktur Sepakbola Real Madrid, Arrigo Sacchi, mengkritik mantan klubnya yang dinilai tidak bermain secara kolektif.
Menurut Sacchi, para pemain Real Madrid terlalu bermain individualistic selama dilatih Rafael Benitez.
"Real Madrid adalah tim bertabur bintang, tapi tidak bermain sebagai tim. Mereka lebih mendasarkan kepada kemampuan individu dibanding kerjasama tim," ujar Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
Menurut mantan manajer AC Milan ini, Real Madrid belum dapat mengatasi masalah psikologis dan taktik pada timnya.
Sacchi mengatakan, masalah ini terjadi karena Real Madrid berada dalam masa transisi selepas dilatih pelatih Carlo Ancelotti.
Penampilan Real Madrid belum stabil sejak dilatih oleh Benitez. Los Merengues kerap mendulang kemenangan besar tapi sering mengalami kekalahan.
Sebelum dibantai Barcelona 4-0 pada laga El Clasico, Real sudah mengalami kekalahan 3-2 atas Sevilla. Real Madrid sempat bangkit setelah membantai Malmo 8-0 pada ajang Liga Champions, namun beberapa hari setelahnya mereka malah kalah 1-0 dari Villareal.
Kekalahan demi kekalahan ini membuat kemampuan Benitez meramu dipertanyakan. Beberapa pemain termasuk Cristiano Ronaldo sempat mengkritiknya.