Korupsi, Sepp Blatter Bakal Diberi Sanksi Skorsing Seumur Hidup
Presiden nonaktif FIFA, Sepp Blatter, meyakini dirinya bakal diberi sanksi komite etik terkait kasus aliran dana gelap ke rekening dirinya
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS – Presiden nonaktif FIFA, Sepp Blatter, meyakini dirinya bakal diberi sanksi komite etik terkait kasus aliran dana gelap ke rekening dirinya dan Michel Platini.
Keyakinan itu muncul setelah Blatter mengakui mendapat bocoran informasi mengenai hukuman komite etik terhadapnya.
Informasi itu menyebutkan, sudah ada dua alternatif hukuman bagi Blatter.
Pertama, Blatter akan dihukum skorsing selama dua tahun serta denda senilai 160 ribu Franc Swiss.
Alternatif hukuman kedua adalah, Blatter dihukum skorsing seumur hidup tak boleh terlibat dalam dunia sepak bola.
Meski begitu, Blatter tetap kukuh dirinya tidak bersalah. Ia juga menyangkal FIFA di bawah kepemimpinannya menjelma sebagai sarang koruptor.
"Saya bukan iblis dan FIFA bukan mafia," ujar Blatter yang dilansir Marca.
Blatter juga memprotes kebocoran informasi mengenai hukuman yang akan dikeluarkan komite etik. Menurutnya, komite etik telah menyalahi peraturan FIFA.
Bahkan, Blatter menilai komite etik dapat dihukum oleh komite disiplin atas kebocoran informasi tersebut.
Untuk diketahui, Blatter dihukum oleh komite etik setelah kejaksaan umum Swiss menggelar penyelidikan aliran dana gelar dirinya terhadap Platini.
Platini disebut mendapatkan sekitar dua juta dolar AS di luar kontrak, setelah dirinya menjadi penasihat Blatter pada 1999-2012.