TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer Remi Garde mengatakan bahwa dirinya sulit membayangkan klub seperti Aston Villa akan terdegradasi.

Hal ini dipercaya manajer berusia 49 tahun itu akan menjadi sebuah berita buruk bagi sepak bola Inggris.

Hingga pekan ke-16 Premier League 2015-2016, Aston Villa berada di dasar klasemen dengan enam poin.

The Villans tertinggal delapan poin dari Swansea City yang berada satu strip di atas zona degradasi.

Kondisi tersebut membuat Aston Villa menjadi klub dengan potensi terbesar degradasi ke Championship pada musim depan.

Namun, Garde masih cukup optimistis bisa membawa Jordan Ayew dkk lolos dari ancaman tersebut.

"Jika sebuah klub sepak bola seperti Aston Villa harus terdegradasi, itu adalah sebuah berita yang sangat buruk. Hal yang tidak dapat dibayangkan oleh para fans dan semua orang yang telah mengamati Liga Inggris untuk waktu yang lama," kata Garde kepada Sky Sports.

Sepanjang sejarah Premier League hanya ada tiga klub yang berhasil selamat dari degradasi saat berada di dasar klasemen pada laga Boxing Day. Mereka adalah West Bromwich Albion, Sunderland, dan Leicester City.

Segala kemungkinan masih bisa terjadi bagi Aston Villa pada akhir musim ini. Jika kemungkinan terburuk itu datang, Garde menyebut hal itu bukan akhir dari segalanya.

"Jika Aston Villa benar-benar terdegradasi, lantas apa yang akan terjadi? Apakah ini akhir dari segalanya? Tidak. Kami akan tetap bekerja dan membangun kembali tim. Ini akan menjadi sebuah awal yang baru," sebut mantan pemain Arsenal itu.