Suporter Sriwijaya FC Ingin Benny Dollo Dipecat
Pelatih senior yang sangat kaya pengalaman itu dinilai telah hilang sentuhan dan masa keemasnya untuk menukangi SFC.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Desakan kepada Manajemen Sriwijaya FC (SFC) untuk mengevaluasi pelatih SFC Beny Dollo, semakin banyak.
Pelatih senior yang sangat kaya pengalaman itu dinilai telah hilang sentuhan dan masa keemasnya untuk menukangi SFC.
Namun hingga kini manajemen masih enggan menyebut apakah sang pelatih akan diganti atau tidak.
Manajemen SFC tak ingin menafikan kelebihan dan kewibawaan yang dimiliki Bendol.
Bendol dikenal sebagai pelatih senior di Indonesia, berapa kali Bendol bahkan dipercaya menjadi arsitek timnas. Di tangan Bendolah Arema mulai bangkit.
"Bendol itu sepuh sepakbola Indonesia. Di usianya yang sekarang, asam garam sepakbola telah ia lalui. Banyak pengalaman yang menjadi ilmu dari Bendol," ungkap Nasrun.
Meskipun dari sisi suporter desakan untuk manajemen agar Bendol diganti terus didengungkan.
Menurut Ketua Kelompok Suporter Sriwijaya Mania (S-Man), Edy Ismail, dalam menghadapi laga selanjutnya, SFC perlu merombak tiga hingga empat pemain, yang harus diganti.
Begitu pula dengan pelatih yang menurut Edy harus diganti dengan pelatih yang lebih menyatu dan memberikan strategi yang baik bagi pemain.
"Sekarang kita bukan bicara senior atau junior yah. Saya dari dulu menyoroti kinerja pelatih SFC. Menurut saya, pelatih SFC tidak bisa memberikan strategi yang baik bagi pemain. Alhasil, tim selalu mengalami kekalahan," tutur Edy.
Dikatakan Edy, melihat tim SFC kali ini, seperti ada aliran yang putus di tengah. SFC selalu mati saat bola berada di tengah. Tidak ada kreativitas atau strategi lain yang diterapkan pelatih melihat hal itu.
"Ini sangat disayangkan. Sebagus apapun kualitas pemain, jika pelatihnya tidak bisa menerapkan strategi. Tidak bisa memecah kebuntuan, SFC akan selalu seperti ini, kalah dan kalah," ucapnya.