Benua Eropa di Bawah Kaki Trio Amerika Latin
Barcelona tak terhentikan di Liga Champions 2014-2015. Ekspektasi tinggi terbayar tuntas dengan trofi Liga Champions 2015.
TRIBUNNEWS.COM, CATALAN - Barcelona tak terhentikan di Liga Champions 2014-2015. Ekspektasi tinggi terbayar tuntas dengan trofi Liga Champions 2015.
Ketika Barcelona membeli Luis Suarez dari Liverpool pada musim panas 2014 seharga lebih dari 80 juta euro, ekspektasi tinggi langsung muncul.
Bisakah Barcelona dihentikan setelah Lionel Messi, Suarez, dan Neymar berkumpul dalam satu tim? Trio yang kemudian akrab dikenal sebagai MSN itu memberikan jawaban yang sesuai perkiraan: tidak!
Barcelona tak terhentikan untuk menjadi tim terbaik di Liga Champion 2014-2015. Padahal, lawan-lawan dengan materi bertabur bintang macam Paris SG, Manchester City, Bayern Muenchen, dan Juventus sudah mencoba menghadang dan gagal.
Paris, Bayern, dan Juventus adalah jawara liga mereka masing-masing.
Benua Eropa benar-benar berada di bawah kaki MSN. Trio tersebut berperan besar membawa Barcelona menjadi kampiun.
Dari assist tendangan bebas Lionel Messi untuk Gerard Pique pada Matchday 1 fase grup sampai gol Neymar pada menit ketujuh injury time laga final di Berlin kontra Juventus.
Tidak ada pertandingan El Barca di LC musim lalu yang tidak dihiasi torehan gol atau assist dari MSN.
Selain trofi juara, Barcelona juga menutup kompetisi dengan Messi dan Neymar menjadi pencetak gol terbanyak (10 gol masing-masing) plus Messi menjadi jagoan assist nomor satu.
Trio MSN mencatatkan 27 dari 31 gol Barcelona di Liga Champions 2014-2015
Secara keseluruhan, Liga Champions tahun tersebut juga merupakan kompetisi penuh hiburan. Hanya ada tiga kali hasil 0-0 dr 30 laga di fase knock out (Shakhtar Donetsk-Bayern Muenchen, Juventus-Monaco, Atletico-Real Madrid).
Beberapa gol fantastis pun mewarnai turnamen tahun lalu itu, seperti gol serangan balik cepat Ivan Rakitic vs Man City, gol Suarez yang mengolongi kaki David Luiz, dan gol Leo Messi yang membuat Jerome Boateng sampai terjatuh tak berdaya. (Dwi Widijatmiko/Firzie A. Idris/Tabloid Bola)