Guus Hiddink bilang tak Pernah Melatih Eden Hazard Usai Cedera
Manajer sementara Chelsea, Guus Hiddink, memuji semangat yang ditunjukkan Eden Hazard selepas sembuh dari cedera
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer sementara Chelsea, Guus Hiddink, memuji semangat yang ditunjukkan Eden Hazard selepas sembuh dari cedera.
Hazard sempat dikritik Jose Mourinho lantaran mengalami penurunan performa dibandingkan musim 2014-2015 saat The Blues menjuarai Premier League.
Namun, Hiddink melihat Hazard dari sisi yang berbeda. Dia melihat pemain asal Belgia itu telah menunjukkan semangat luar biasa ketika baru sembuh dari cedera.
"Saya tak pernah melatih dia sebelumnya. Saya juga hanya melihat Hazard berlatih beberapa hari lantaran dia sempat cedera," ucap Hiddink pada jumpa pers jelang pertandingan melawan Crystal Palace, Sabtu (2/1/2016).
Hazard memang baru dibeli Chelsea pada 2012. Adapun Hiddink, ditunjuk menjadi manajer sementara Chelsea pertama kalinya pada 2009.
Saat Hiddink menyaksikan laga Chelsea versus Sunderland (19/12/2015), Hazard tak bisa bermain karena cedera. Baru pada laga versus Watford, debut periode Hiddink, Hazard dimainkan pada 16 menit terakir pertandingan.
"Dia kembali dengan menunjukkan karakter kuat. Pada laga terakhir, Hazard sangat berhasrat untuk main meski cuma punya waktu latihan 3 hari," kata Hiddink memuji.
"Biasanya, pemain butuh waktu untuk mengembalikan kondisi fisik dan mental seusai cedera. Namun, Hazard punya keinginan kuat untuk tampil pada laga versus Watford itu," tuturnya lagi.
Menurut Hiddink, pada laga versus Watford, air muka Hazard seolah menunjukkan bahwa dirinya ingin dimainkan. Itu sudah menunjukkan indikasi positif di mata Hiddink.
Saat melawan Manchester, Hazard dinilai Hiddink mengalami kesulitan. Namun, hal itu tak lepas dari intensitas permainan lawan yang terus memberikan tekanan kepadanya.
"Lawan tahu seberapa berbahayanya dia. Karena itulah, dia selalu mendapatkan tekanan," ucap Hiddink.
Karena itulah, Hiddink meminta Hazard belajar untuk bisa mengatasi tekanan fisik dari para pemain bertahan lawan. Dengan begitu, Hazard bisa kembali menemukan performa terbaiknya dan Chelsea pun ikut terbantu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.