Cristiano Ronaldo: Setelah Pensiun, Saya Ingin Jadi Raja
Bagi kebanyakan pesepak bola, menjadi pelatih atau profesi lain yang masih berkaitan dengan olah raga tersebut, menjadi pilihan utama ketika pensiun.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL – Bagi kebanyakan pesepak bola, menjadi pelatih atau profesi lain yang masih berkaitan dengan olah raga tersebut, menjadi pilihan utama ketika pensiun.
Namun, megabintang Cristiano Ronaldo, memiliki keinginan tak biasa jika tiba waktunya pensiun.
Penyerang Real Madrid itu tak mau menjadi pelatih atau komentator sepak bola, melainkan ingin jadi raja.
“Bagi saya, ada kehidupan lain jika pensiun. Saya tak ingin jadi manajer atau presiden klub sekali pun. Saya cuma ingin hidup seperti raja, menikmati masa tenang setelah bertahun-tahun bekerja,” tuturnya kepada Papel, Minggu (3/1/2016).
Mantan pemain Manchester United itu menuturkan, tak mudah meniti karier hingga menjadi bintang sepak bola seperti kekinian.
“Terlalu banyak masa-masa sulit yang sudah saya lalui. Jadi, ketika pensiun, saya ingin menikmati hasil-hasilnya, bersama keluarga,” tandasnya.
Ronaldo memang bukan siapa-siapa ketika dibawa Sir Alex Ferguson dari Sporting Lisbon ke Man United, tahun 2003 silam.
Berkat "tangan dingin" Sir Alex, Ronaldo menjelma sebagai pemain hebat yang selalu menampilkan performa rancak bersama "Setan Merah".
Setelah pamornya naik, Ronaldo pamit ke Sir Alex untuk bergabung Real Madrid tahun 2009.
Bersama Los Blancos, pamor Ronaldo semakin mengilap. Kekinian, ketika usianya sudah memasuki 31 tahun, ia menjadi top skorer sepanjang masa Real Madrid.