TRIBUNNEWS.COM - Bek Liverpool, Dejan Lovren bertekad memberikan respons cepat setelah The Reds ditekuk West Ham 0-2 pada lanjutan Premier League akhir pekan lalu.

Ia berharap pasukannya bisa tampil lebih beringas bak seorang pertarung saat menghadapi Stoke City dalam leg pertama Semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Britannia, Staffordhire, Rabu (6/1) dini hari.

Lovren jadi satu dari segelintir pemain The Reds yang tetap tampil optimal saat mereka kalah di Upton Park.

"Kita pantas kecewa, dan marah karena tak tampil dengan performa terbaik.Kita harus mengubah mentalitas bermain, dan harus lebih berani bertarung," ujarnya gemas.

Bek asal Kroasia ini tadinya kerap jadi sasaran kritikan karena tampil melempem. Musim lalu, ia tercatat melakukan enam kali defensive errors yang berujung pada gol lawan.

Di bawah bimbingan Pelatih Juergen Klopp, Lovren kini tampil ciamik. Dikutip dari situs Squawka, Lovren jadi pemain ketiga dengan nilai terbaik setelah Philippe Coutinho dan Martin Skrtel.

Sebelumnya, Klopp juga marah-marah setelah dipecundangi West Ham. Ia menilai timnya hanya bermain 90% hingga harus menelan kekalahan kedua dalam lima laga terakhir di Premier League.

Saat ini, Anfield Gank berada di posisi delapan dengan 30 poin di klasemen sementara.

"Dalam laga seperti ini, seharusnya Anda bisa menjadi lebih baik, dan memang sebenarnya Anda bisa lebih baik. bukan hari untuk jadi kecewa, ini adalah hari untuk menjadi marah," ujarnya ketus ketika itu.

Klopp sepertinya tak akan mengubah formasi seperti saat melawan West Ham untuk laga di Stadion Britannia ini. Ia tetap mengandalkan duo Emre Can, dan Lucas Leiva di lini tengah lantaran sang kapten, Jordan Henderson masih cedera.

Di lini depan, Christian Benteke juga tetap akan jadi tumpuan. Para penyerang lain seperti Daniel Sturridge masih bermasalah dengan cedera harmstring. Demikian pula, sang pahlawan hattrick saat mencukur Southampton 6-1, Divock Origi, yang juga cedera harmstring.

Klopp juga harus memutuskan posisi di bawah mistar. Apakah tetap memasang kiper nomor satu, Simon Mignolet, atau memasang Adam Bogdan seperti di putaran sebelumnya di Piala Liga Inggris.

Pasalnya, mantan kiper Bolton Wanderers ini melakukan sejumlah kesalahan fatal saat The Reds dicukur Watford 0-3 sebelum Natal lalu.

Tuan rumah Stoke City pun menyambut laga ini sebagai tim yang terluka. Pasukan asuhan Mark Hughes ini baru menelan pil pahit setelah ditekuk West Bromwich 1-2 lewat gol Jonny Evans di menit 93 dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu.

"Mengecewakan sekali kita kebobolan di detik-detik akhir. Padahal kita sedang berada dalam tren yang bagus. Kita harus segera bangkit dengan mengalahkan Liverpool untuk kembali ke jalur kemenangan," ujar pencetak gol ke gawang West Brom, Jonathan Walters.

Stoke yang saat ini di peringkat sepuluh Premier League memang sempat menanjak dua pekan lalu ketika berturut-turut menggebuk Manchester United 2-0, dan Everton 4-3.

Sayangnya, di laga ini, mereka kehilangan Marc Muniesa, dan Stephan Ireland yang cedera.

Kedua tim terakhir bertemu pada Agustus lalu di ajang Premier League. Saat itu, tuan rumah Stoke kalah 0-1 lewat gol gelandang serang Liverpool, Phillipe Coutinho.

Namun dalam pertemuan musim lalu masih di Stadion Britannia, Stoke dengan mengejutkan mencukur Liverpool 6-1.