TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, menegaskan target timnya pada tahun 2016 adalah lolos ke Liga Champions musim depan.

Oleh karena itu, Roberto Mancini fokus pada laga Serie A 2015/16 melawan Empoli di Carlo Castellani, Kamis (7/1).

“Target kami adalah kembali ke Liga Champions. Ini menarik karena saat ini lima tim hanya terpaut empat angka,” kata Roberto Mancini di Inter.it.

Hingga giornata ke-17, Inter masih kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Nerazzurri mengoleksi 36 angka. Inter hanya unggul satu angka dari Fiorentina dan Napoli, peringkat kedua dan ketiga.

Juventus di peringkat keempat mengoleksi 33 angka, sedangkan AS Roma, peringkat kelima, mengoleksi 32 angka.

Roberto Mancini enggan sesumbar soal peluang timnya meraih Scudetto di akhir musim. Mancini baru berani berbicara soal peluang juara jika Inter mampu bertahan di puncak klasemen hingga tiga atau empat pertandingan terakhir.

“Perjalanan masih panjang dan kami harus fokus pada pertandingan pertama setelah jeda, pertandingan itu dan pertandingan terakhir sebelum Natal merupakan yang paling sulit,” ujar mantan pelatih Manchester City tersebut.

Inter berpeluang mengawali tahun 2016 dengan kekalahan. Sang calon lawan, Empoli, sedang berada dalam performa yang bagus.

Sebelum jeda Natal, skuat asuhan Marco Giampaolo tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di Serie A. Empoli bahkan selalu meraih kemenangan pada empat laga terakhir mereka.

“Empoli sedang tampil bagus dan tidak pernah mudah bermain di kandang mereka. Namun demikian, kami adalah Inter, kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan meraih kemenangan di sana,” ujar gelandang Inter, Adem Ljajic, di Inter.it.

Performa hebat Empoli tidak lepas dari performa bagus pengatur serangan Riccardo Saponara dan penyerang veteran Massimo Maccarone. Pasangan ini terlibat dalam 21 dari 23 gol Empoli pada musim ini.

Riccardo Saponara harus mendapat perhatian khusus. Mantan pemain AC Milan itu termasuk penyumbang assist terbanyak di Serie A musim ini.

Saponara telah menyumbang enam assist, sama dengan Riccardo Meggiorini (Chievo) dan Giacomo Bonaventura (AC Milan). Selain enam assist, Saponara juga mencetak lima gol.