Chelsea Mulai Berkembang di Era Kepelatihannya Claudio Ranieri
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri (64), mengatakan bahwa dia merupakan sosok penting di balik kebangkitan Chelsea, sebelum ditangani Jose Mourin
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri (64), mengatakan bahwa dia merupakan sosok penting di balik kebangkitan Chelsea, sebelum ditangani Jose Mourinho.
Sebelum Mourinho menjabat sebagai Manajer Chelsea pada 2004, Ranieri telah melakukan banyak hal untuk membangun sebuah tim yang kuat. Sebagian besar usaha manajer aal Italia itu adalah mendatangkan para pemain yang nantinya menjadi tulang punggung tim.
Ranieri adalah orang yang berjasa mendatangkan beberapa pemain penting Chelsea, di antaranya Frank Lampard, Claudio Makelele, Scott Parker, Joe Cole, dan Damien Duff.
Selain itu, Ranieri juga yang memantau Arjen Robben dan Petr Cech untuk didatangkan Chelsea. Namun, keduanya baru bergabung setelah Ranieri dipecat menyusul keputusan pemilik klub, Roman Abramovich, mengangkat Mourinho sebagai manajer baru.
"Ketika saya masih di Chelsea, saya membeli Frank Lampard, Claude Makelele, Petr Cech, dan Arjen Robben. Saya juga lah yang mengembangkan kemampuan John Terry," kata Ranieri kepada Evening Standard.
Kini, Raieri tengah membangun kekuatan dengan dana terbatas bersama Leicester. Sepanjang musim ini, mereka tampil konsisten.
Hingga pekan ke-20 Premier League musim 2015-2016, tim berjuluk The Foxes itu berada di posisi kedua klasemen dan menjadi salah satu penantang dalam perebutan gelar.