Selain Jadi Kiper, Neuer Berpotensi Jadi Gelandang
Mantan asisten Jurgen Klinsmann ini menyebut Neuer memiliki potensi bermain di posisi gelandang.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Karakter Manuel Neuer yang kerap meninggalkan gawangnya demi menghadang bola turut mencuri perhatian pelatih Jerman, Joachim Low. Mantan asisten Jurgen Klinsmann ini menyebut Neuer memiliki potensi bermain di posisi gelandang.
Pernyataan Low memang memiliki alasan yang cukup kuat. Saat Jerman melawan Aljazair di Piala Dunia 2014 lalu, Neuer kerap keluar dari kotak penalti untuk mencuri bola yang sedang dikuasai lawan. Bagi Low, apa yang dilakukan Neuer saat itu sudah tepat.
“Jika tim berusaha bermain dalam intensitas tinggi seperti yang kami lakukan kala melawan Amerika Serikat dan Aljazair, kiper tak bisa hanya diam di dalam kotak penalti,” kata Low seperti dilansir Daily Mail.
“Manuel Neuer punya kemampuan teknis yang sama seperti pemain lainnya. Dia bisa bermain sebagai gelandang. Dia juga memiliki kewaspadaan yang bagus. Itu sebabnya kami senang dia mengambil risiko, dan itu sebabnya dia begitu berharga. Pada dasarnya, dia menjadi pemain di belakang bek,” lanjutnya.
Jerman sendiri menang 2-1 melawan Aljazair usai melewati babak perpanjangan waktu. Saat itu, Low memuji penampilan Neuer yang dinilainya berkelas dunia. “Saya pikir kami semua mengucapkan banyak terima kasih untuk pemain bernomor punggung 1 malam ini. Manu, pencapaianmu malam ini benar-benar berkelas dunia,” kata Low saat itu.
Low juga menilai Neuer memiliki insting yang bagus saat memutuskan kapan harus keluar dari kotak penalti. Saat melawan Amerika Serikat dan Aljazair, Jerman melakukan tekanan tinggi ke jantung pertahanan lawan.
Artinya, para bek Der Panzer juga ikut membantu serangan hingga ke tengah lapangan. Saat lawan melakukan serangan balik, di sini lah peran penting Neuer yang sudah lebih dulu melakukan intersep sebelum bola mencapai kotak penaltinya.
“Jika seorang pemain bisa melakukan operan sejauh 54 meter saat serangan balik, kamu butuh kiper yang bisa melakukan intersep. Dia memiliki feeling di atas lapangan dan feeling mengenai jaraknya,” ucapnya.