TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) mengumumkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pemain terbaik Afrika 2015. Bomber Borussia Dortmund asal Gabon itu mengungguli nominasi lainnya seperti Yaya Toure dan Swansea Andre Ayew.

Aubameyang memperoleh 143 poin, yang membuat Yaya Toure harus puas berada di posisi runner up dengan perolehan 136 poin. Sedangkan Andre Ayew yang duduk di posisi ketiga, mendapatkan 112 poin. Usai mengetahui kalah poin dari Aubameyang, Toure mengungkapkan kekecewaannya lantaran tak terpilih sebagai pemain terbaik Afrika 2015.

“Saya sangat, sangat kecewa. Menyedihkan melihat Afrika bereaksi lewat cara ini. Mereka tidak berpikir bahwa penghargaan pemain Afrika adalah hal yang penting,” ujar pemain asal Pantai Gading itu kepada Afrique Foot.

Toure kemudian membandingkan CAF dengan FIFA. Menurutnya meski FIFA saat ini diterpa skandal korupsi, tidak akan melakukan sesuatu seperti yang dilakukan CAF.

“Saya pikir ini yang membuat malu Afrika. Karena bertindak lewat cara ini adalah hal yang saru. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita adalah orang Afrika, kita tidak menunjukkan bahwa Afrika penting di mata kita. Kita lebih mendukung apa yang ada di luar negeri ketimbang di benua sendiri. Itu menyedihkan. Bahkan FIFA, dengan semua sejarah korupsinya, tidak akan melakukan hal ini,” ucapnya.

Adapun Aubameyang merupakan pemain pertama dari Gabon yang memenangkan penghargaan tersebut. Sepanjang tahun 2015, Aubameyang tampil impresif lewat lesakan 27 gol dari 27 penampilannya di Bundesliga bersama Dortmund.