TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menyatakan timnya harus bersikap tenang usai menelan kekalahan dari Sassuolo, di Stadion Giuseppe Meazza, pada Minggu (10/1/2016).

Pada laga tersebut, Inter mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Sassuolo. Gol tunggal tim tamu dicetak Domenico Berardi dari titik putih, saat memasuki masa injury time.

Inter pun masih mengantongi 39 poin. Mereka terancam tergeser dari puncak klasemen Serie A jika Napoli mampu memenangi laga pekan ke-19 kontra Frosinone.

Meskipun demikian, Thohir menanggapi kekalahan tersebut dengan santai. Dia mengimbau agar Inter bersikap tenang dan berusaha memperbaiki kelemahan yang ada.

"Tim kami bermain dengan baik pada hari ini, mereka tampil dengan keberanian yang sesungguhnya. Namun, sangat disayangkan, seperti inilah sepak bola," ujar Thohir saat menghadiri acara nonton bersama Inter Club Indonesia di Tangerang, Banten, seperti dikutip dari Twitter Inter Milan.

"Anda harus akui bahwa Sassuolo memainkan pertandingan dengan baik. Masih ada 19 laga, sehingga kami harus tenang. Tujuan utama kami adalah lolos ke Liga Champions," kata Thohir yang menjabat sebagai Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019.

Menurut catatan Whoscored, sebenarnya pasukan Roberto Mancini mampu menguasai pertandingan hingga 55 persen berbanding 45 persen milik Sassuolo.

Dari jumlah tembakan, Inter juga unggul dari tamunya. Inter tercatat hanya melepaskan dua enam sepakan ke gawang dari 21 usaha. Adapun Sassuolo melepaskan enam tendangan ke gawang dari 15 percobaan.