Jelang Leg Kedua, Kas Hartadi Fokus Benahi Kekurangan Tim
Di leg pertama, Pesut Etam, julukan Pusamania, menjadi tuan rumah. Pusamania berhasil mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman, pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi tengah fokus membenahi beberapa kekurangan timnya.
Salah satu kekurangan tim adalah penyelesaian akhir yang belum memuaskan.
"Di leg pertama kemarin, kami dapat banyak peluang, tetapi karena penyelesaian akhir yang belum optimal, seluruh peluang itu gagal dijadikan gol. Maka, saya tengah fokus membenahinya. Semoga saja, di leg kedua, seluruh pemain bisa memaksimalkan semua peluang yang ada," kata Kas kepada Harian Super Ball.
Di leg pertama, Pesut Etam, julukan Pusamania, menjadi tuan rumah. Pusamania berhasil mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0 saat pertandingan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/1/2016)
Meski demikian, Pusamania belum merasa nyaman. Leg kedua yang digelar di kandang Semen Padang pada 16 Januari 2016 akan menjadi laga penentuan.
Jika Pusamania berhasil menahan imbang, maka merekalah yang lolos ke babak final. Namun jika Kabau Sirah, julukan Semen Padang, berhasil menang dengan skor 3-0, maka Pusamania gagal ke final.
"Jika dalam 90 menit, Semen Padang menang 2-0, maka pertandingan akan ditentukan lewat adu penalti. Saya sudah mengantisipasi jika ada adu penalti. Selama latihan kemarin, saya sudah menyiapkan eksekutor yang bisa diandalkan. Kami harus bisa menang di tendangan adu penalti," ujar Kas.
Laga nanti memang akan berjalan seru, karena kedua tim akan sama-sama berusaha menjadi yang terbaik.
Kas beruntung, karena seluruh pemainnya bisa diturunkan. Ini menjadi bekal yang baik untuk minimal mencari hasil imbang.
"Meski kami sudah menang 2-0, tetapi pemain jangan remehkan pemain Semen Padang atau berpuas diri. Karena mereka pasti akan berusaha mati-matian untuk lolos. Sebagai tuan rumah, motivasi mereka pasti berlebih. Anak-anak Pusamania harus menjaga kedisiplinan agar tidak mudah diserang Semen Padang," tutur Kas.
Sejauh ini, Kas bersyukur anak asuhnya mampu menunjukkan semangat bertanding yang tinggi. Oleh karena itu, Kas meminta anak-anak Pusamania untuk terus meningkatkan performa.
"Perjalanan sudah sampai di sini. Jangan sampai berhenti di babak ini. Semua menginginkan Pusamania bisa lolos ke final. Bahkan menjadi juara. Itu menjadi target awal kami ikut di Piala Jenderal Sudirman," ucap Kas.
Sebagai pelatih pengganti Iwan Setiawan, Kas bertekad untuk memuaskan manajemen dan pendukung Pusamania.
"Meski sebagai pelatih pengganti, saya akan berusaha keras untuk tetap merealisasikan target saat awal ikut turnamen ini. Itu yang membuat saya serius dalam menyiapkan tim. Saya tidak mau memikirkan yang lain-lain," jelas Kas.