Persipura Terancam Gagal Ikut Turnamen Piala Gubernur Kaltim
Rocky berujar, kalau ternyata dua perusahaan membatalkan dukungannya, maka bisa dipastikan Persipura gagal berpartisipasi dalam Piala Gubernur Kaltim
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persipura Jayapura terancam gagal ikut serta di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya tim berjuluk Mutiara Hitam itu belum mendapat kucuran dana dari sponsor.
Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena mengatakan, pihaknya tengah menanti kepastian dana sponsor dari dua perusahaan rekanannya, yaitu PT Freeport Indonesia dan Bank Papua.
"Hingga sekarang, dua perusahaan itu belum memberikan kepastian pemberian dana sponsor. Padahal kami sudah memberikan tenggat waktu konfirmasi sampai tanggal 10 Januari 2016," kata Rocky kepada Harian Super Ball.
Rocky menerangkan, pihaknya baru mendengar kabar bahwa kedua perusahaan besar itu sedang memproses pengajuan sponsor dari manajemen Persipura.
"Kejelasan dana sponsorship dari PT Freeport Indonesia dan Bank Papua sangat dibutuhkan. Karena hanya dari dana itulah, kami bisa membiayai seluruh operasional tim dari latihan smapai jalannya turnamen nanti. Saat ini kami menunggu kepastian itu. Mudah-mudahan kami segera mendapat kabar dari mereka," terang Rocky.
Rocky berujar, kalau ternyata dua perusahaan itu membatalkan dukungannya, maka bisa dipastikan Boaz Solossa dan kawan-kawan gagal berpartisipasi dalam Piala Gubernur Kaltim.
"Kalau tidak mendapatkan sponsor, maka kami akan putuskan tidak jadi ikut serta di turnamen tersebut. Karena kami tidak memiliki dana cukup untuk membiayai seluruh operasional. Meski ada match fee, tetapi tetap saja kami harus memiliki dana untuk persiapan mulai dari latihan dan ujicoba," ujar Rocky.
Jika gagal berpartisipasi, ucap Rocky, pihaknya akan membubarkan tim yang sudah mulai menggelar latihan.
"Ya, kalau tidak ada dana sponsor, terpaksa kami akan membubarkan persiapan tim. Daripada memaksakan diri justru akan membuat kacau. Lebih baik ditunda saja persiapannya," ucap Rocky.
Akibat belum ada kepastian dana sponsor itu membuat manajemen Persipura belum berani merekrut pemain baru.
"Sulit bagi kami untuk merekrut pemain baru, kalau tidak ada dana. Oleh karena itu, untuk sementara kami menggelar latihan dengan diisi pemain-pemain lama saja. Jika dana sponsor sudah ada, kemungkinan kami akan memulai menetapkan berapa pemain baru yang akan direkrut," tutur Rocky.
Rocky menambahkan, saat ini pihaknya menggelar latihan yang dilakukan bersama sekitar 25 pemain.
Tidak ada pemain baru di materi pemain yang sedang melakukan persiapan itu.
"Untuk latihan, kami baru mengandalkan pemain-pemain lama saja. Delapan pemain dari luar yang sebelumnya ikut Piala Jenderal Sudirman sudah tidak diperpanjang kontraknya. Jadi untuk sementara, kami menggunakan pemain lama saja ditambah satu pemain dari U-21, yaitu Ardiansyah," tambah Rocky.