TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, mengatakan bahwa dirinya siap mundur dari federasi yang dipimpinnya.

Pernyataan itu muncul sebagai respon terkait isu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang kini kembali menguat.

"Saya tak takut di-KLB. Kalau rakyat ingin saya mundur, saya akan mundur. Tetapi, harus jelas kesalahan saya apa," kata La Nyalla di Hotel Park Lane, Jakarta, Sabtu (16/1/2016), setelah menghadiri pertemuan PT Liga Indonesia dan klub.

Eks Wakil Ketua Umum PSSI itu mengaku siap turun dari kursi nomor satu PSSI dengan tahapan yang sesuai statuta.

"Voters (pemilik suara) ada 106 dan yang memilih 92. Kalau 92 voters meminta mundur, saya siap. Saya tak mempertahankan jabatan, tetapi menjaga martabat, kedaulatan sepak bola," tutur La Nyalla.

Namun, La Nyalla percaya diri bahwa sebagian besar anggotanya masih terus mendukungnya untuk memimpin PSSI. Ia pun mengaku sangat bersedia andaikan Menpora Imam Nahrawi mengajaknya bersama-sama memberbaiki tata kelola sepak bola Indonesia, khususnya dalam memberantas mafia.