TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Tim Jakarta Matador Football Club (JMFC) Jember mengininsiasi kelangsungan sirkuit sepakbola wanita, yang kemungkinan bisa digelar tiga atau empat bulan sekali.

Presiden JMFC Jember, H.Heru Pujihartono, terinspirasi dari penyelenggaraan Invitasi Kampiun Womens Cup 2016 yang dihelat Sabtu-Minggu (16-17/1) ini di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

"Kalau memang bisa disepakati, kita bisa membuat kompetisi sepakbola wanita yang rutin, diselenggarakan tiga atau empat bulan sekali. Tetapi harus kita bicarakan dulu dengan beberapa calon peserta lainnya, terutama yang bermain di invitasi Kampiun Indonesia ini," jelas H.Heru Pujihartono, Sabtu di Ciracas.

Invitasi Kampiun Indonesia Womens Cup diikuti empat tim, yakni Blue Eagle Football School, Netic Ladies Cibinong, BravoSatyaKancana (BSK) Karawang, dan JMFC, Jember. Invitasi yang diselenggarakan oleh EO Kampiun Indonesia ini dihelat secara sederhana.

Kampiun Indonesia hanya menyediakan lapangan dan perangkat pertandingan. Namun, antusiasme peserta sangat tinggi, walau akhirnya hanya dibatasi empat tim saja.

Tim-tim peserta invitasi ini secara umum juga bukan tim "kacangan". JMFC sudah jelas, sering tampil di berbagai event, bahkan pernah menggelar event sendiri. Pemilik JMFC, H.Heru Pujihartono, punya kecintaan dan empati luar biasa pada sepakbola.

Tim Blue Eagle, tuan rumah invitasi ini, juga sudah punya nama. Meski berupa Sekolah Sepakbola Bola (SSB), Blue Eagle sudah sering berkompetisi di event regional, seperti Gothia Cup, dan terakhir mereka tampil di turnamen Singha Cup di Singapura.

"Kami masuk semifinal, ketemu Chornburry dari Thailand, yang diperkuat delapan pemain timnasnya. Kami kalah 0-5," kata pelatih Blue Eagle FS, Aep Barlian, yang kakak kandung mantan pemain timnas Aviv Subarkah.

Karena masih SSB para pemain Blue Eagle rata-rata berusia 14-16 tahun,dan sebagian masih duduk di bangku SLTP. tb