Vardy-Mahrez Tumpul, Leicester Berharap Pada Taji Okazaki
Okazaki menyumbang gol kedua Leicester ke gawang Tottenham dalam putaran tiga Piala FA di White Hart Lane
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri mulai gerah. Hanya sekali menang dari enam laga terakhir di berbagai kompetisi jelas bukan sinyal bagus.
Ia pun mengultimatum para pemain untuk menunjukkan kembali karakter petarung mereka saat menjamu Tottenham Hotspur dalam ulangan putaran tiga Piala FA di Stadion King Power, Leicestershire, Kamis (21/1) dini hari.
Gagalnya eksekusi penalti dari Riyad Mahrez membuat The Foxes harus puas berbagi angka imbang 1-1 dengan juru kunci Premier League, Aston Villa (17/1). Ini jadi hasil seri keempat mereka dari lima laga terakhir.
Merosotnya performa Leicester tak lepas dari menurunnya performa dua mesin gol mereka, James Vardy, dan Riyad Mahrez. Duo maut ini gagal menyumbangkan gol dari enam laga terakhir.
Torehan gol keduanya masing-masing tertahan di angka 15, dan 13. Untungnya, saat Vardy, dan Mahrez tumpul, Leicester masih punya mesin gol lain yakni Shinji Okazaki.
Pelan tapi pasti, penyerang asal Jepang berusia 29 tahun ini menunjukkan tajinya. Tiga laga terakhir, ia menyumbangkan dua gol krusial untuk Leicester.
Okazaki menyumbang gol kedua Leicester ke gawang Tottenham dalam putaran tiga Piala FA di White Hart Lane, London (10/1). Sayang, menit 89, striker Spurs, Harry Kane mencetak gol balasan hingga skor berakhir imbang 2-2 dan harus diulang dini hari nanti.
"Tak penting siapa yang mencetak gol. Yang lebih penting lagi adalah kita harus kembali ke jalur kemenangan. Kita harus keluar dari periode bermain seri ini," ujar Okazaki.
Menurutnya, pada saatnya nanti keran gol Vardy, dan Mahrez bakal kembali terbuka. "Keduanya pemain hebat. Saat mereka tak mencetak gol pun, mereka tetap memberikan efek luar biasa untuk tim," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.