TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Jurgen Klopp mengaku tidak sempat menyaksikan jalannya adu penalti ketika Liverpool menang 6-5 atas Stoke City di semifinal Piala Liga, Rabu (27/1) dini hari WIB.

Sang manajer sebenarnya sempat menyaksikan laga, tetapi ketika adu penalti, ia diminta duduk oleh para fans karena tubuhnya yang terlalu tinggi menghalangi pandangan.

Klopp pun pasrah dan memilih duduk di bangku.

"Biasanya saya ingin menonton, tetapi orang-orang di baris depan mengatakan kalau mereka tak bisa menonton karena saya terlalu tinggi. Jadi saya duduk di bangku depan dan tak bisa menontonnya," ungkap Klopp seperti dilansir Goal.

"Saya [seperti] mengalami cedera ACL jadi saya tak bisa duduk di lapangan. Toh menyenangkan juga menonton kerumunan orang."

"Saya tidak melihat satu pun gol jadi saya akan menontonnya lagi [di rumah]. Kami hanya menentukan lima penendang penalti lalu Joe mengambil bola. Ia adalah orang yang baik. Tidak mudah ketika Anda berada dalam kondisi bagus dan tidak bermain. Ia punya karakter bagus."

Klopp said: ‘Usually I want to see them but people in the front row said they could not see because I am so tall. So I sat the front seat and could not see it. I had an ACL injury so I was not going to sit on the pitch. It felt good to be watching the crowd instead.

‘I didn’t see one shot so I will have to watch them all. We only decided the first five penalty takers and then Joe took the ball. He is a good boy and a good lad. It’s not easy when you are in good shape and don’t play. He is a good character.’