TRIBUNNEWS.COM - Sebagai penyerang kelas dunia, ketajaman Wayne Rooney tak perlu diragukan lagi. Rekor 259 gol dari 584 penampilan, sejak memulai kariernya di Everton pada tahun 2002, menunjukkan kualitas pemain 30 tahun itu sebagai striker berbahaya.

Di Manchester United, Rooney tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa di bawah Sir Bobby Charlton. Dengan torehan 249 gol, ayah tiga anak itu hanya butuh tujuh gol lagi untuk menyamai catatan gol Legenda MU tersebut.

Melihat segudang prestasi dan rekor yang sudah ditorehkannya, laga menghadapi klub 'kasta kedua' seperti Derby County sepertinya bukan hal besar bagi Rooney.

Nyatanya, kapten Setan Merah itu tetap memiliki ‘ketakutan’ dalam dirinya. Jelang laga tandang di Stadion Pride Park, Sabtu (30/1) dinihari, Rooney mendesak rekan-rekannya untuk tidak meremehkan status The Rams sebagai tim level kedua.

Menurut kapten Manchester United itu, laga menghadapi Derby County di pertandingan putaran keempat Piala FA ini akan menjadi pertandingan berat.

“Kami tahu, mengingat kami pernah bermain di sana sebelumnya. Ini akan menjadi laga yang sulit dengan atmosfer yang bagus,” ujar Rooney kepada MUTV, sekaligus mengenang kembali memori kemenangan MU melawan Derby di kandangnya di putaran kelima Piala FA, pada tahun 2009 silam.

Ketakutan yang dirasakan Rooney bukan tanpa alasan. Pasukan Setan Merah datang ke Stadion Pride Park dalam keadaan terpuruk, setelah dikalahkan Southampton di Old Trafford, akhir pekan lalu.

Situasi yang hampir mirip sebenarnya juga dialami tim tuan rumah. Di putaran pertama Divisi Championship, Derby County sempat kokoh bercokol di posisi dua besar klasemen, untuk meraih tiket ke Liga Primer musim depan.

Namun awal tahun ini, performa Chris Martin dkk melorot. Mereka tak mampu meraih kemenangan, dengan hanya berhasil mendapatkan sekali hasil imbang dan tiga kekalahan.