Jordan Ayew Dapat Kartu Merah, Aston Villa Kalah
Dalam kondisi timpang itu, akhirnya Villa menelan kekalahan 0-2 dalam laga Liga Inggris di kandang West Ham, Boleyn Ground, Rabu (3/2/2016)
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Peluang Aston Villa memperoleh kemenangan langsung mengecil di menit ke-16, saat Jordan Ayew mendapat kartu merah dari wasit Jonathan Moss akibat menyikut bek West Ham United, Aaron Cresswell.
Dalam kondisi timpang itu, akhirnya Villa menelan kekalahan 0-2 dalam laga Liga Inggris di kandang West Ham, Boleyn Ground, Rabu (3/2/2016).
Meski hanya bermain dengan 10 orang, Villa tidak langsung menyerah dari tuan rumah. Gawang mereka baru kebobolan di menit ke-58, itu pun karena Michail Antonio, yang mencetak gol tersebut dalam posisi offside.
Gol kedua Hammers juga baru tercipta di menit ke-85. Dengan kata lain, skuad Villa tetap berjuang sampai detik-detik terakhir, sehingga Slaven Bilic, pelatih West Ham, pun simpati kepada tim dari Kota Birmingham itu.
"Aston Villa bermain sangat baik, saya harus memberi pujian kepada mereka. Mereka berkembang pesat. Sayangnya satu peristiwa itu berpengaruh besar pada pertandingan ini," kata Bilic yang dikutip Inside Football.
Baca Juga: Neymar Santai di Pengadilan untuk Kasus Penipuan dan Pemalsuan Pajak
Jordan dinilai berlebihan dalam menghadapi provokasi dari Cresswell. Ditambah lagi, striker asal Ghana ini juga memilih marah-marah sebagai reaksinya, saat memperoleh kartu merah. Hal ini semakin memperburuk situasi bagi Villa.
Raut wajah Remi Garde, pelatih Villa, terlihat sangat kecewa saat Ayew diusir Moss. Mukanya tambah masam saat peluit akhir berbunyi.
Namun, mantan pelatih Olympique Lyonnais ini tak mau mengungkapkan perasaannya soal Ayew.
"Saya tahu ini insiden besar untuk pertandingan ini, tapi saya tidak mau mengungkapkan perasaan saya. Pembicaraan kami (dengan Ayew) hanya untuk kami berdua," katanya, yang dikutip Birmingham Mail.
Namun, Garde mau diajak bicara soal peluang Villa bertahan di Liga Inggris, yang diakuinya bertambah berat dengan kekalahan ini.
Namun, di masa sulit itu, Garde mengaku bangga dengan para pemainnya, yang menunjukkan permainan ciamik.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (4/2/2016)