Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Panpel Babak Kualifikasi PON Sepak Bola Akan Lobi Gubernur Papua

Duddy mengatakan langkah ini ditempuh karena pengurus Asprov PSSI Papua sama sekali tidak terima dengan kesepakatan babak kualifikasi diulang

Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Panpel Babak Kualifikasi PON Sepak Bola Akan Lobi Gubernur Papua
SUPER BALL/SYAHRUL MUNIR
(Ki-ka) Sekretaris Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto, Ketua Asosiasi Provinsi Jawa Barat, Duddy S Sutandi, Deputi IV Kemenpora, Djoko Pekik dan Wakil Ketua Umum KONI Pusat Inu K Inugroho, dalam keterangan pers tentang Babak Lanjutan Kualifikasi PON 2016 di Media Center, Kemenpora,Selasa (12/1/2016). (SUPER BALL / SYAHRUL MUNIR) 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Panitia Penyelenggara Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 cabang olahraga sepak bola bersama Pengurus KONI Pusat akan melobi Gubernur Papua, Lukas Enembe agar mengirimkan tim sepak bolanya untuk pertandingan ulang. 

Hasil Babak Kualifikasi Zona VI yang digelar di Papua itu tidak diakui karena dianggap ilegal karena melanggar peraturan yang dikeluarkan Tim Transisi

Rencananya, panitia penyelenggara akan menemui gubernur Papua Pekan ini.

"Kami ingin meyakinkan pak gubernur agar mau mengutus tim sepak nolanya di babak kualifikasi ini.  Karena babak kualifikasi yang telah digelar di sana itu ilegal alias tidak diakui hasilnya,"  ujar Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat, Duddy S Sutandi kepada Harian Super Ball, kemarin.

Duddy mengatakan langkah ini ditempuh karena pengurus Asprov PSSI Papua sama sekali tidak terima dengan kesepakatan babak kualifikasi diulang.

Sementara grup VI lainnya, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara menerina untuk menjalani pertandingan ulang. 

"Ketua dan wakil ketua Asprov di sana tetap tidak mau pertandingan ulang. Makanya kami butuh meyakinkan pa gubernur," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Duddy mengatakan pihaknya juga sudah mencoba melakukan pendekatan personal dengan menghubungi Rocky Babena, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Babak Kualifikasi PON Zona Papua.

"Saya sudah bicara lewat telepon tapi dia tetap saja tidak terima keputusan itu," ujarnya.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas