Sanksi FIFA untuk Indonesia Bisa Berlanjut sampai Tahun 2017
Sekretaris Jenderal FIFA, Markus Kattner, sudah mengirimkan surat balasan kepada Menpora yang ditembuskan kepada AFC dan PSSI
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal FIFA, Markus Kattner, sudah mengirimkan surat balasan kepada Menpora yang ditembuskan kepada AFC dan PSSI, Selasa (2/2/2016).
Surat tersebut berisikan tentang pemerintah Indonesia untuk segera bergabung kepada Tim Ad Hoc untuk membahas sepak bola Indonesia yang sampai detik ini masih dibekukan.
Sampai saat ini sudah delapan kali Tim Ad Hoc menggelar rapat dan pihak pemerintah pun sama sekali belum hadir.
Jika nantinya pemerintah belum bergabung sampai FIFAmenggelar kongres pada tanggal 26 Februari 2016, kemungkinan besar pembekuan Indonesia dari FIFA akan segera diperpanjang.
"Pastinya permasalahan ini akan dibawa ke kongres FIFA, jika nantinya permasalahan ini belum kelar dan FIFA sudah ketuk palu, sudah dipastikan sanksi terhadap Indonesia akan diperpanjang sampai tahun 2017," ucap Agum kepada awak media, Kamis (4/2/2016), di Jakarta.
Agum menjelaskan jika nantinya sanksi Indonesia bertambah menjadi tahun 2017, sanksi pencabutan untuk Indonesia ini akan dibahas kembali pada kongres FIFA tahun 2017.
Tentunya sepak bola Indonesia akan dikucilkan oleh negara-negara di dunia dan kemungkinan program pelatihan ke luar neger yang akan diikuti pelatih Indonesia juga akan terganggu.
Selain itu, pemain-pemain luar negeri yang ingin berkarier di Indonesia akan menjadi tidak tertarik karena permasalahan tersebut.
"Kita akan tetap dikucilkan dari dunia sepak bola jika sanksi untuk kita diperpanjang," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.