Kisah Haru Pemain PS TNI dan Secarik Kertas si Bocah Kelu
Pemain PS TNI, Ahmad Nufiandani, ternyata memiliki kisah mengharukan dengan seorang fans yang masih duduk di kursi SMP.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain PS TNI, Ahmad Nufiandani, ternyata memiliki kisah mengharukan dengan seorang fans yang masih duduk di kursi SMP.
Kisah itu berawal ketika Nufiandani baru saja pulang ke rumahnya di Lamongan, setelah PS TNI selesai mengikuti turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015.
Ketika itu, sang ayah tiba-tiba menyodorkan secarik kertas kepadanya.
Ayah Nufiandani yang bekerja guru SMP NU Simo Sungai Lebak, Lamongan Jawa Timur itu mengatakan, seorang siswa di kelasnya begitu ingin meminta tanda tangan Ahmad Nufiandani.
Namun, siswa itu tak bisa mengatakan satu pun kata.
Sebab, siswa bernama Azimatul H itu memiliki keterbatasan fisik.
Azimatul tak bisa bicara dan tak bisa mendengar.
Azimatul hanya bisa menulis di secarik kertas untuk mendapatkan tanda tangan pemain timnas itu.
"Pak saya hanya ingin mendapatkan tanda tangan anak bapak yang jadi pemain PSSI, Mas Ahmad Nufiandani." tulis Azimatul.
Membaca surat itu Ahmad Nufiandani terdiam.
Melalui akun instaramnya, @ahmad_nufiandani, ia menuliskan Azimatul sebagai contoh yang sempurna bagi seseorang yang memiliki semangat hidup.
Dengan keterbatasan fisik, Azimatul meraih berbagai prestasi dan mensyukuri karunia yang dimilikinya.
Tanpa panjang berpikir, Ahmad Nufiandani langsung membalas permintaan Azimatul.
"Dek jadikan kekuranganmu sebagai kelebihanmu, tetap semangat dan raih cita-cita mu dek," tulis Ahmad Nufiandani.