Ismed Sofyan Siap Bela Persija Jakarta di Turnamen Apapun
Ismed juga siap memberikan gelar juara di turnamen ke depan, termasuk turnamen Indonesia Super Competition (ISC)
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengaku siap membela Macan Kemayoran di turnamen apapun.
Bahkan pemain belakang itu siap memberikan gelar juara di turnamen ke depan, termasuk turnamen Indonesia Super Competition (ISC) yang kabarnya akan digelar pada April 2016.
"Saya siap membela Persija di turnamen apapun, termasuk di ISC. Saya yakin manajemen akan segera membentuk tim. Karena kami sudah melakukan pertemuan dengan manajemen pada Selasa (9/2/2016). Manajemen sudah memangil beberapa pemain, termasuk saya," kata Ismed kepada Harian Super Ball.
Ismed menerangkan, pada pertemuan itu manajemen memaparkan akan segera melakukan persiapan, mulai dari penunjukan pelatih, latihan, dan menentukan turnamen apa yang akan diikuti.
Termasuk rencana menggelar Trofeo Persija 2016.
"Dalam pertemuan itu, manajemen belum memberitahukan kapan ditunjuk pelatih baru. Termasuk waktu digelar latihan dan jenis turnamen yang bakal diikuti. Buat saya, apapun pertandingannya tidak masalah. Yang terpenting bisa kembali bertanding bersama Persija dan pertemuan itu merupakan sinyalemen serta niat baik dari manajemen untuk memulai persiapan tim," terang Ismed.
Ikon Persija, Bambang Pamungkas atau Bepe, ujar Ismed, juga dijelaskan manajemen diundang untuk bergabung dengan Tim Oranye.
"Saya memang berharap Bepe bergabung agar Persija bisa tampil lebih baik lagi. Karena tim membutuhkan ikon seperti Bepe yang masih memiliki kualitas yang bisa diandalkan. Tetapi saya tidak bisa memastikan apakah Bepe mau atau tidak. Semuanya berpulang kepada Bepe sendiri. Tetapi kalau bergabung, Bepe akan berpengaruh baik buat tim," ujar Ismed.
Ismed mengucapkan, manajemen sebaiknya memang segera melanjutkan program dengan segera membentuk tim dan menunjuk pelatih agar bisa segera mengelar latihan. Pasalnya waktu semakin pendek jelang ISC.
"Kalau ISC digelar April, memang sebaiknya latihan segara dimulai pada akhir Februari atau awal Maret 2016. Apalagi tim-tim lain sudah melakukan persiapan lebih dulu. Jangan sampai masa persiapan pendek yang membuat hasil tidak maksimal," ucap Ismed.
Saat ini Ismed menunggu kabar selanjutnya dari manajemen. Dengan demikian, Ismed bisa disebut tidak bergabung dengan tim lain. Termasuk berpindah ke sejumlah tim di Timor Leste yang akan memulai kompetisi.