TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bukan Fortunella Levyana yang terlihat saat pemain Persib Bandung cedera melawan PSS Sleman dalamBali Island Cup 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (18/2/2016) sore.

Fortunella sebenarnya adalah fisioterapis baru Persib yang diajak pelatih Dejan Antonic yang seharusnya bertanggung jawab jika ada pemain cedera.

Alumni SMAN 62 Jakarta yang belajar fisioterapi di Universitas Indonesia ini tak lagi ada dalam skuat Dejan Antonic karena kabarnya ditolak keberadaannya di Persib Bandung.

"Sampai hari ini saya belum bisa bergabung dengan tim karena (yang saya tahu) adanya penolakan dari luar tim," ujar Fortunella via Twitter, Kamis (18/2/2016) pukul 16.39 WIB.

Fortunella mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Persib, walau hanya satu hari.

"Saya tidak marah, hanya merasa diperlakukan tidak adil," keluhnya.

Profesi fisioterapis yang dilakoni Fortunella dinilai tak sesuai moral.

Fortunella menjelaskan, fisioterapis berbeda dengan masseur (tukang pijat).

Dunia medis tak pernah membedakan pasien laki-laki dan perempuan.

"Apabila ada anggapan fisioterapis perempuan adalah hal yg tabu dan bertentangan dengan ajaran agama, saya minta maaf. Niat saya hanya bekerja," ucap Fortunella.

Masih dalam Twitter-nya, Fortunella menyatakan yakin Persib adalah tim yang selalu berpikir maju.

"Kecewa? Pasti. Tapi saya sangat yakin Allah punya skenario yang jauh lebih baik dan akan membuka pintu-pintu rezeki yang lain," tegasnya.

Fortunella lalu merelakan siapa pun yang telanjur mem-follow akun media sosialnya untuk unfollow.

Fortunella mendoakan Dejan Antonic sukses melatih Persib.

"Bandung bagiku bukan sekadar masalah geografis, lebih dari itu, melibatkan perasaan," ujarnya.

Fortunella tak lupa mengucapkan selamat kepada Persib yang menang 4-2 atas PSS Sleman di laga perdana Bali Island Cup 2016.(Taufik Batubara/Superball)