Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ade Miranti

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Turnamen sepakbola Piala Gubernur Kaltim (PGK) tersisa kurang dari dua pekan lagi, tepatnya 27 Februari kick-off dimulai. Tim panitia terus mengejar segala persiapan tersebut.

Termasuk kepastian klub sepakbola yang tergabung Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti turnamen dalam rangka HUT ke 59 Kaltim.

Ketua Asprov PSSI Kaltim, Yunus Nusi mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian PSM Makassar.

Sebelumnya, klub Persib yang ditunggu-tunggu, akhirnya terjawabkan.

"Persib nggak jadi ikut dan gantinya Surabaya United," katanya.

Kemudian, kabar terkait kepastian klub PSM ikut serta masih menjadi tanda tanya.

Namun, Yunus menegaskan, klub tersebut diberikan estimasi waktu untuk memastikan turut serta atau tidaknya.

"Kita berikan waktu sampai malam (Kamis) ini. Jika nggak ada kabar, kita sudah mencarikan klub penggantinya," ucapnya.

Persegres Gresik disebut menjadi alternatif klub yang bakal menggantikan PSM. Hingga saat ini terdaftar 9 klub telah menandatangani persetujuan keikutsertaan.

Masing-masing, Sriwijaya FC (SFC), Semen Padang, Arema Cronous, Madura United, PBFC, Mitra Kukar, Persiba, tim PON Kaltim, dan PS TNI.

Pada tanggal 21 Februari, para panitia PGK kembali mengadakan rapat antar manajer di Jakarta.

Mereka akan berkonsultasi kepada PT Liga Indonesia (LI) sebagai dewan konsultan. Bertemu dengan Menpora dan tim Transisi, memaparkan kesiapan panitia PGK.(Ade Miranti/Tribun Kaltim)