Thomas Mueller Senang Bisa Cetak Gol Indah
Salah satu golnya terbilang sangat indah, berupa tendangan gunting. Tendangan berujung gol, yang menurutnya sangat menyenangkan.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Malam yang sungguh menyenangkan untuk Thomas Mueller. Penyerang Bayern Muenchen ini memborong dua gol saat Die Rotten menekuk Darmstadt 3-1 dalam lanjutan Bundelisga, kemarin.
Salah satu golnya terbilang sangat indah, berupa tendangan gunting. Tendangan berujung gol, yang menurutnya sangat menyenangkan.
"Saya mencetak sebuah gol yang bagus, rasanya menyenangkan. Tapi saya tak ingin melebih-lebihkannya. Kalaupun saya mencetak sebuah gol yang buruk, toh nilainya akan sama saja," katanya merendah.
Meskipun lebih dominan, Bayern justru lebih dulu kebobolan. Darmstadt mencetak gol melalui aksi Sandro Wagner pada menit ke-26. Striker asal Jerman itu sukses menaklukkan Manuel Neuer lewat sebuah tandukan yang memanfaatkan umpan Sandro Sirigu.
Bayern langsung merespons begitu memasuki babak kedua. Pada menit ke-48, tim tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol bermula dari umpan matang Rafinha yang dikontrol dengan baik oleh Mueller. Dengan dingin, striker berusia 26 tahun ini kemudian melepaskan tendangan keras dari jarak dekat untuk menaklukkan kiper Christian Mathenia.
Tak cukup satu gol, Mueller kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70. Pilar timnas Jerman itu membuat gol cantik lewat tendangan salto.
Mendapat umpan lambung dari Arturo Vidal, Mueller melakukan kontrol dada di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan akrobatik sambil menjatuhkan diri.
Robert Lewandowski tak mau ketinggalan. Pada menit ke-84, bintang Polandia itu memanfaatkan bola hasil umpan Franck Ribery untuk menjebol gawang tim tamu sekaligus menambah keunggulan Bayern jadi 3-1.
Aksi menawan Mueller mendapat sanjungan dari Direktur Olahraga Bayern, Mathias Sammer. Ia mengaku terpesona dengan apa yang sudah dilakukan penyerang 26 tahun yang sudah memborong 17 gol dari 22 kali berlaga di Bundesliga ini.
"Thomas Mueller lebih dari sekadar fenomena. Dia adalah pemimpin!" Kita melihatnya bersama di setengah babak. Kita melihatnya bersama bahwa dia begitu tenang. Anda lantas tak bisa mendeskripsikan apa yang dilakukannya, tapi itu sungguh keindahan yang sulit dipercaya," katanya.
Sekali pun timnya unggul telak yang membuat mereka kian kokoh di puncak dengan total 59 poin, Mueller masih tetap merasa belum puas dengan performa tim.
Menurutnya, mereka harus tampil lebih baik lagi saat menghadapi calon lawan berikutnya, Juventus di leg pertama 16 besar Liga Champions. "Kami harus bisa lebih cerdik di Turin, kami tidak boleh melewatkan begitu banyak peluang di sana," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.