Dynamo Kiev vs Manchester City: Tekanan untuk Pellegrini
Itu kali pertama The Citizens kalah dua kali beruntun di kandang di ajang Liga Primer sejak Desembar 2009.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City City dituntut untuk mengakhiri dua pekan mimpi buruk saat melawat ke kandang Dynamo Kiev, Stadion NSK Olimpijs, Kiev, Ukraina, Kamis (25/2) dalam leg pertama 16 besar Liga Champions.
Harapan pasukan asuhan Manuel Pellegrini untuk meraih trofi Liga Primer musim ini makin tergerus setelah berturut-turut ditekuk dua rival beratnya, Leicester City 1-3 (6/2), dan Tottenham Hotspur 1-2 (14/2).
Itu kali pertama The Citizens kalah dua kali beruntun di kandang di ajang Liga Primer sejak Desembar 2009.
Seakan belum cukup, akhir pekan kemarin (21/2) pasukan Spurs muda dilibas Chelsea 1-5 di ajang Piala FA.
Dalam dua pekan, tiba-tiba saja tim bertabur bintang ini berada dalam bahaya. Pellegrini, yang akan diganti Pep Guardiola musim depan, terancam untuk hengkang tanpa mempersembahkan gelar juara musim ini.
Tekanan pun datang bertubi-tubi. Mantan bomber timnas Inggris, Alan Shearer mengkritik pendekatan Pellegrini yang menurunkan enam pemain remaja saat dipermalukan Chelsea 1-5. Menurutnya, hal itu sama dengan meruntuhkan kepercayaan diri tim.
"Barca bermain akhir pekan lalu, dan akan bermain melawan Arsenal pada Rabu (23/2) dini hari. Tapi mereka tak mengistirahatkan satu pun pemain intinya," kata Shearer yang kini jadi pengamat di BBC.
"Saya tak melihat alasan jelas dibalik mengistirahatkan pemain pilar. Mereka punya banyak stok pemain. Saya tak pernah melihat Luis Suarez, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo tak ingin main," katanya.
Pellegrini mempertahankan keputusannya. Menurutnya, City saat ini bergelut dengan banyaknya pemain yang cedera. Ia pun dipaksa memprioritaskan fokusnya untuk pekan krusial, bukan hanya melawan Kiev, tapi juga final Piala Liga melawan Liverpool akhir pekan ini.
City sendiri sebelumnya telah menyurati pihak football Association (FA) meminta agar laga kontra Chelsea diundur. Meski permintaan mereka ditolak.
Di mata Kiper City, Joe Hart, laga melawan Dynamo Kiev ini harus menjadi pijakan untuk bangkit. "Kita harus yakin bahwa City bisa menjuarai Liga Champions. Tak ada alasan untuk tak bisa membalikkan keadaan tengah pekan ini," ujar Kiper 28 tahun ini
Sayangnya, seperti diutarakan Pellegrini, City harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya karena cedera. Mereka adalah Kevin De Bruyne (lutut), Fabian Delph (Achilles), Samir Nasri (paha), Eliaquim Mangala, dan Jesus Navas (keduanya hamstring) Bacary Sagna (lutut), dan Wilfried Bony (cedera betis).
Padahal, Kiev jelaslah bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Sejarah mencatat, pada Maret 2011 silam, The Citizens pernah takluk di tangan Kiev dengan agregat 1-2 di ajang Europa League.
Kapten Dynamo, Oleksandr Shovkovskiy, yang ikut mengantar klubnya ke babak semifinal pada 1999 lalu, meyakini mereka bisa membuat kejutan.