TRIBUNNEWS.COM - Pemain belia Manchester United, Marcus Rashford, kabarnya pernah mendapatkan tawaran dari klub sekota Manchester City.

Namun Rashford saat itu lebih memilih untuk bergabung dengan Setan Merah.

Alasan Rashford ini diungkap oleh pelatihnya saat masih bergabung di Sekolah Sepakbola Fletcher Moss Rangers, David Horrocks.

Menurut Horrocks, Rashford terpengaruh oleh sosok Rene Meulensteen yang saat itu menjabat sebagai kepala program pengembangan pemain muda Manchester United.

"Manchester United memiliki program pengembangan talenta individu. Etos ini diturunkan oleh Meulensteen dan semua pelatih mengikutinya," ujar Horrocks kepada Daily Mail.

Menurut Horrocks padahal waktu itu Manchester City menawarkan posisi utama di tim yunior.

"Hal ini membuat Rashford bermain apik karena dirinya diizinkan menguasai bola dan mengekspresikan dirinya dibanding hanya bermain oper-operan."

Rashford, tampil ciamik pada dua laga debutnya di Manchester United.

Rashford sebelumnya mencetak dua gol ke gawang Midtjylland pada ajang Liga Eropa, di Stadion Old Trafford, Kamis (25/2/2016).

Dua gol tersebut membawa Manchester United menang 5-1 dan lolos ke babak 16 besar Liga Eropa.

Gol tersebut membuat Rashford tercatat sebagai pencetak gol termuda Setan Merah, memecahkan rekor George Best.

Dirinya kembali mencetak dua gol untuk Manchester United ke gawang Arsenal di Old Trafford, Minggu (28/2/2016).

Rashford menjadi starter setelah cederanya dua penyerang Wayne Rooney dan Anthony Martial.

Pemain 18 tahun ini memulai karier sepakbolanya pada umur lima tahun di Sekolah Sepakbola Fletcher Moss Rangers.

Dirinya bergabung dengan Akademi Sepakbola Manchester United pada umur tujuh tahun.