TRIBUNNEWS.COM - Harapan Aston Villa untuk keluar dari zona degradasi kian menipis setelah dibantai 0-4 oleh Manchester City pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (6/3/2016) dini hari WIB.

Villa tak beranjak dari dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 16 poin dari 29 laga yang sudah dimainkan.

Pelatih Villa Remi Garde mengatakan, meskipun masih tersisa sembilan laga hingga akhir musim, tampaknya para pemainnya sudah kehilangan harapan. Kepercayaan diri pasukan Villans juga telah runtuh.

"Saya ingin percaya kami bisa bertahan dan ingin berjuang sampai akhir musim. Namun, kami harus realistis. Jika kami bermain seperti di babak pertama, kami punya peluang itu. Tetapi jika kami bermain seperti di babak kedua, habislah sudah," ujar Garde seperti dikutip BBC.

Villa sempat mengimbangi permainan City yang mendominasi sejak babak pertama. Mereka sanggup menahan gempuran serangan City yang bertubi-tubi.

Namun memasuki babak kedua, keyakinan diri para pemain Villa runtuh setelah Yaya Toure mencetak gol pertama City dengan cara yang sangat mudah.

Dalam 30 menit, gawang Villa yang dikawal kiper Brad Guzan kebobolan empat kali. Bahkan nyaris lima jika saja penalti Sergio Aguero tak gagal.

Bagi City, kemenangan itu membangkitkan kembali semangat dan keyakinan pasukan Citizens dalam persaingan meraih trofi musim ini.

City kini di peringkat keempat, atau 10 poin di belakang pimpinan klasemen Leicester City. Namun, Sky Blues-julukan lain City- masih punya satu laga yang belum dimainkan.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (7/3/2016)