Pemain Persib: Tak Ada Kompetisi Tiba-tiba Ditarget Juara, Suruh Menporanya yang Pilih Pemain
Suruh Menpora yang memilih pemainnya, suruh Menpora yang membuat timnya
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan sembilan syarat untuk mencabut sanksi administratif pembekuan PSSI.
Salah satu dari syarat tersebut adalah agar timnas bisa menjuarai Piala AFF tahun 2016, SEA Games tahun 2017, Lolos Pra Kualifikasi Piala Dunia tahun 2018, dan Asian Games XVIII tahun 2018.
Syarat tersebut rupanya mendapatkan kritikan pedas dari bek Persib Tony Sucipto.
Untuk meraih prestasi tersebut, kata Tony, merupakan hal yang mendekati mustahil apalagi setelah kompetisi tanah air hampir setahun divakumkan.
"Suruh Menpora yang memilih pemainnya, suruh Menpora yang membuat timnya. Syukur-syukur kalau Indonesia bisa menjadi juara, kita tidak ada kompetisi tahu-tahu diwajibkan untuk jadi juara," ujar Tony di Mess Persib Kota Bandung, Selasa (8/3).
Kendati begitu, pemain langganan Timnas Indonesia ini mengatakan bahwa sebenarnya para pemain timnas siap bekerja keras.
Hanya saja, untuk meraih prestasi tersebut tidak bisa diraih dengan cara instan.
"Dengan TC (training camp) panjang saja, meraih prestasi juara yang sudah ditargetkan saja hampir sulit. Meskipun kita mulai TC sekarang, tidak bisa serta merta (jadi juara)," ucap pemain asal Surabaya itu.
Konflik antara Menpora dan PSSI makin tak jelas ujungnya.
Kemenpora mengajukan kasasi setelah kalah telak di PTUN, namun kasasi yang diajukan kepada Mahkamah Agung (MA) ditolak oleh keputusan MA soal keabsahan SK 01307.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.