Format Kompetisi Tim Transisi Tidak Ada Pembagian Kasta
Musim ini, baru hanya satu kompetisi (kasta) yang akan digelar mengingat jumlah peserta klub kompetisi Tim Transisi masih tentatif.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Transisi Kemenpora bakal menggelar kompetisi dengan format berbeda yakni tanpa menggunakan kasta.
Hal itu dikatakan Anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono bahwa bakal calon peserta kompetisi yang terpenting harus dinyatakan lolos verifikasi.
"Siapapun boleh mendaftar sebagai peserta (klub divisi utama maupun liga super Indonesia). Hanya ada lima syarat termasuk lisensi klub profesional dari FIFA dan AFC," ujar Cheppy di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Musim ini, kata Cheppy, baru hanya satu kompetisi yang akan digelar mengingat jumlah peserta klub kompetisi Tim Transisi masih tentatif.
Untuk musim kedua rencananya baru dilakukan pembagian kasta (tertinggi) dan kasta (kedua) atau kasta (ketiga).
"Musim pertama tidak ada perbedaan kasta. Tapi, untuk musim berikutnya baru kami akan membagi dua kasta kemungkinan akan ada 14 klub kasta teratas dan 16 klub kasta bawahnya," bebernya.
Sebelumnya, PSSI juga dilaporkan akan segera menggulirkan Indonesia Super League (ISL). Rencananya ISL akan digulirkan setelah berakhirnya Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Keputusan PSSI itu dikeluarkan setelah kasasi Menpora, Imam Nahrawi terkait SK Pembekuan PSSI ditolak Mahkamah Agung (MA) pada Senin (7/3/2016) lalu.