Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hilton Moreira Tak Mau Terjebak Romantisme Masa Lalu Bersama SFC

Pasalnya, walau dihuni pemain-pemain berkualitas, untuk membuat sebuah tim tangguh tetap diperlukan proses adaptasi terlebih dulu.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Hilton Moreira Tak Mau Terjebak Romantisme Masa Lalu Bersama SFC
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Laskar Wong Kito, Keith Kayamba Gumbs, Thiery G, Firman Utina, M Ridwan, Hilton Moreira, dan Siswanto merayakan gol tunggal dari Nova Arianto yang berhasil membobol gawang Persib Bandung pada pertandingan terakhir Liga Super Indonesia 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (11/7/2012). Sriwijaya FC hingga akhir pertandingan berhasil mengalahan Persib Bandung dengan skor 1-0. (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat) 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski pernah membawa Sriwijaya FC meraih gelar juara kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2011/2012, namun Hilton Moreira mengaku kedatangannya untuk kedua kali ini akan jauh berbeda dan tantangannya lebih berat.

Pasalnya, walau dihuni pemain-pemain berkualitas, untuk membuat sebuah tim tangguh tetap diperlukan proses adaptasi terlebih dulu.

“Kita tidak bisa berpijak dengan romantisme masa lalu. Benar bahwa saya, kemudian M Ridwan, Supardi, Jupe atau Firman Utina dulu pernah bermain bersama-sama dan meraih juara, tetapi itu sepakbola bukan hitungan matematika seperti itu. Kini situasinya sudah jauh berbeda dan boleh dibilang saya harus bekerja dari awal lagi,” ungkap pemain asal Brasil ini saat ditemui di sesi latihan SFC, Selasa (15/3/2016) sore di Stadion Siliwangi Bandung.

Apalagi menurutnya kini SFC banyak dihuni pemain baru dan belum mengenal satu sama lain. “Soal kualitas, rasanya tim ini bisa banyak berbicara nantinya. Namun kami harus kerja keras untuk menyatukan visi bermain, karena itu selama turnamen Piala Gubernur Kaltim lalu, saya pun selalu menyempatkan diri menonton permainan SFC agar mengetahui apa yang diinginkan pelatih,” tambahnya.

Diakuinya, SFC punya sederet pemain yang dianggapnya merupakan pemain terbaik di Indonesia.

“Saya tahu Bayu Gatra, dia punya skill yang bagus. Kemudian Anis Nabar yang sangat cepat, sementara Supardi atau pemain yang dulu pernah merumput bersama saya di SFC sudah tidak perlu diragukan lagi, tetapi kami harus bermain sebagai sebuah kesatuan kembali, itu yang terpenting,” bebernya.

Pemain yang musim lalu merumput di Liga Malaysia ini juga mengaku bersyukur dapat kembali berduet dengan kompatriotnya asal negeri Samba, Alberto Goncalves.

BERITA REKOMENDASI

“Di Liga Malaysia, saya dan Beto sudah saling memahami permainan satu sama lain. Biasanya jika di laga away, saya yang bermain sedikit ke belakang, sementara jika di kandang biasanya menjadi duet di lini depan,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih fisik SFC Troy Medicana menjelaskan sudah melakukan pemeriksaan kondisi fisik Hilton Moreira di latihan perdana ini.

“Secara umum, kondisinya baik da fisiknya tetap terjaga dengan baik. Namun ini baru tes awal dan saya akan lihat lagi apakah nanti Hilton bisa bermain selama 90 menit, karena sama seperti Beto dirinya sudah lama absen dari pertandingan resmi dan hanya berlatih sendiri selama ini,” jelasnya singkat. (nto/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
PSM Makasar
10
4
5
1
13
6
7
17
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas