Perancis Tak Peduli Ancaman Teroris di Euro 2016
Hollande tetap akan menggelar perhelatan sepak bola antar negara Eropa itu di Perancis.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Perancis Francois Hollande tidak akan membatalkan ataupun menunda Piala Eropa 2016 meski dibayangi ancaman terorisme.
Hollande tetap akan menggelar perhelatan sepak bola antar negara Eropa itu di Perancis.
"Tidak pernah dipertanyakan apakah Piala Eropa akan ditunda atau dibatalkan," ujar Hollande dikutip Superball.id dari Four Four Two, Rabu (30/3/2016).
Hollande sadar ancaman terorisme itu benar-benar nyata di Perancis.
Serangkaian serangan sudah pernah terjadi pada November 2015 di Stadion Stade de France.
Tapi Hollande yakin, Piala Eropa akan mempersatukan tekad seluruh masyarakat dan menghilangkan rasa takut akan serangan itu.
"Kami siap menghadapi ancaman itu, kita tidak bisa menyangkalnya," kata Hollande.
Lima bulan terakhir, beberapa kota di Eropa menjadi sasaran aksi terorisme, seperti Paris, Saint-Denis, Ankara, dan Brussel. (*)