Persija Bakal Sulit Dapat Ijin Jika Jakmania Rusuh di Final Piala Bhayangkara 2016
Pagelaran Trofeo Persija Jakarta baru bisa berlangsung jika tidak terjadi kerusuhan pada final Piala Bhayangkara 2016
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagelaran Trofeo Persija Jakarta baru bisa berlangsung jika tidak terjadi kerusuhan pada final Piala Bhayangkara 2016 yang akan digelar Minggu (3/4/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Namun jika pada final Piala Bhayangkara ada kerusuhan, maka kemungkinan besar Trofeo Persija tidak jadi terlaksana.
Maka dari itu Presiden Persija, Ferry Paulus, berharap pertandingan final yang mempertemukan Persib Bandung melawan Arema Cronus bisa berjalan lancar tanpa adanya kerusuhan.
Itu dikarenakan sampai saat ini, Persija belum mendapatkan izin untuk menyelenggarakan Trofeo Persija yang rencananya akan digelar pada 9 April 2016.
"Saya berharap semoga tidak ada yang melakukan aksi rusuh ketika final Piala Bhayangkara bilamana ada pihak-pihak yang mengatasnamakan suporter Persija membuat kerusuhan, maka izin tersebut tidak akan dikeluarkan," kata Ferry Paulus.
Lebih lanjut pria asal Manado tersebut mengatakan jika sampai saat ini manajemen Persija terus melakukan komunikasi kepada pihak kepolisian tentang penyelenggaraan Trofeo Persija nanti.
Namun Ferry belum mendapatkan izin karena masih harus melihat situasi di final Piala Bhayangkara.
"Kami sudah melakukan pembicaraan kepada pihak kepolisian tetapi mereka masih ingin melihat pertandingan final Piala Bhayangkara akan berjalan lancar atau tidak," ucapnya.