Zlatan Ibrahimovic Momok Bagi Manuel Pellegrini
Pellegrini kehilangan pekerjaannya saat mereka bekerja di Spanyol karena Ibrahimovic. Pellegrini pelatih Madrid, Ibra striker Barcelona
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic ibarat momok bagi Manuel Pellegrini.
Gegara Ibra, Pellegrini kehilangan pekerjaannya saat mereka bekerja di Spanyol.
Enam tahun silam di Camp Nou, dalam El Clasico La Liga Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid, Ibra dan Pellegrini kali pertama berduel. Pellegrini sebagai pelatih Madrid, sedangkan Ibra menjadi striker Barca.
Itu satu-satunya pertemuan mereka, tetapi sangat membekas bagi Pellegrini. Ibra mencetak gol penentu kemenangan Barca dengan tendangan spektakuler.
Di akhir musim, Ibra menjadi juara La Liga dengan keunggulan hanya tiga poin atas Madrid. Pellegrini menelan pil pahit. Dia dipecat meskipun El Real membuat rekor perolehan poin klub, 96 poin, dan mencetak 102 gol.
Kamis (7/4/2016) dini hari WIB di Stadion Parc des Princes, Paris (Prancis), kedua lelaki itu kembali bertemu.
Ibra akan menjadi mesin gol andalan jawara Prancis Paris Saint-Germain (PSG) dan Pellegrini mengarsiteki klub kaya Inggris Manchester City. Mereka berduel di laga pertama perempat final Liga Champions.
Pellegrini paham betul bahwa benteng pertahanan timnya akan mendapat teror, terutama dari Ibra.
"Saya cuma sekali melawan Zlatan, dan dia mencetak gol sangat cantik," kenang pelatih asal Cile tersebut.
"Itu tendangan voli, dengan kaki kirinya, masuk ke sudut gawang, dan kami kalah oleh Barcelona 0-1 di Camp Nou," lanjutnya.
Padahal, lanjutan Pellegrini, Madrid ketika itu bermain sangat baik.
"Tetapi, Zlatan memutuskan hasil akhir pertandingan dengan gol cantik. Saya masih mengingatnya," ujarnya.
City tidak pernah mencapai perempat final Liga Champions sebelumnya. Dan, duel melawan PSG merupakan kesempatan bagi Pellegrini untuk meninggalkan warisan nyata di Stadion Etihad sebelum digantikan oleh Pep Guardiola musim panas mendatang.
Untuk itu, Pellegrini menyiapkan skuad terbaiknya. Salah satunya dia akan mengandalkan ketangguhan bek asal Prancis, Eliaquim Mangala, untuk meredam agresivitas Ibra dan PSG.
"Jika Anda punya statistik, maka Anda akan melihat setiap kali Mangala bermain kami menang," ujar Pellegrini.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, RABU (6/4/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.