TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski berada di Palembang, namun sosok Bayu Gatra tidak terlihat di sesi latihan perdana Sriwijaya FC, Sabtu (9/4/2016) pagi di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Hal ini sendiri semakin menguatkan sinyal kepindahan winger timnas ini dari skuad laskar wong kito.

Saat dikonfirmasi, Bayu Gatra menjelaskan, dirinya memang masih berstatus sebagai pemain SFC dan turut hadir dalam pertemuan pembahasan kontrak ISC bersama seluruh pungawa SFC lainnya, Jumat (8/4) kemarin di Palembang. Namun dalam pertemuan tersebut, Bayu mengaku bahwa dirinya sudah meminta izin kepada manajemen SFC untuk pindah menuju Madura United.

“Saya nyaman bermain di SFC, manajemen dan manajer sangat baik kepada saya selama ini. Namun kepindahan saya ini lebih karena desakan dari keluarga yang meminta saya bermain lebih dekat dengan mereka, karena itu saya datang langsung ke Palembang untuk menjelaskan ini semua,” jelas eks pemain Bali United ini.

Bayu pun menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, dirinya sangat berterima kasih sudah mendapat kesempatan membela SFC di 2 turnamen terakhir yakni Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara.

“Saya katakan ke Pak Nasrun Umar (manajer SFC) bahwa jika masalah keluarga saya sudah selesai maka musim depan saya siap bermain di Palembang lagi. Saya juga mengucapkan terima kasih karena beliau mau memahami kondisi saya sekarang dan orangtua saya pun juga berkomunikasi terkait hal ini,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer SFC Nasrun Umar membenarkan bahwa Bayu Gatra sudah mengajukan permohonan pindah kepada pihaknya.

“Ini bukan karena Bayu Gatra tidak nyaman, karena dalam pertemuan itu dia sudah menegaskan bahwa lebih karena faktor keluarga dan Bayu pun sudah berjanji jika semuanya selesai maka dia siap untuk kembali lagi kesini,” ujar Kepala Dishub Kominfo Sumsel ini. (nto/TS)