TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi sepak bola dunia (FIFA) berencana mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan perwakilan PSSI dan pemerintah. 

Surat konfirmasi pertemuan itu kabarnya sudah dilayangkan FIFA ke PSSI sebagai balasan surat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) beberapa waktu lalu. 

Ketua Tim AdHoc Reformasi PSSI Agum Gumelar yang ditunjuk FIFA untuk menghadiri pertemuan itu berharap permasalahan PSSI dengan pemerintah dan suspensi FIFA segera berakhir. 

Dia berencana untuk menyampaikan hasil pertemuan delegasi FIFA pada 2 November 2015. 

Dalam pertemuan itu solusi pencabutan suspensi FIFA hanya dapat dilakukan jika pemerintah mencabut pembekuan terhadap PSSI. 

FIFA menganggap hal itu masih sangat tabu (intervensi).

"Mudah-mudahan ada solusi cepat," kata Agum seperti yang dirilis di laman resmi PSSI, Rabu (13/4/2016). 

Agum juga mengatakan permasalahan sepak bola Indonesia bisa cepat selesai sebelum tanggal 12 Mei 2016. 

Sebab pada tanggal itu, FIFA akan melaksanakan kongres di Meksiko. 

Jika permasalahan tentang PSSI belum juga selesai sebelum kongres tersebut. 

Agum meyakini persoalan sepak bola nasional bakal semakin rumit. 

"Karena ada deadline Kongres FIFA di Mexico tanggal 12 Mei kalau sebelum rapat exco FIFA (sebelum kongres FIFA) belum ada solusi juga, permasalahan akan semakin rumit,” kata Agum.