TRIBUNNEWS.COM - Gabby Agbonlahor baru-baru ini mendapat hukuman skors dari klubnya, Aston Villa. Hukuman itu dijatuhkan lantaran pemain asal Inggris tersebut kepergok sedang berpesta, hanya selang satu jam setelah Villa dipastikan degradasi ke divisi Championship usai kalah 1-0 dari Manchester United.

Sepanjang musim ini, Agbonlahor hanya mencetak satu gol di kompetisi liga meski bermain sebagai striker. Aston Villa pun menempatkan Agbonlahor dalam program kebugaran khusus agar kembali ke performa terbaiknya. Program itu juga bertujuan mengurangi berat badan Agbonlahor yang dinilai tidak ideal bagi seorang pesepakbola profesional.

Namun bukannya memperbaiki penampilan di atas lapangan, Agbonlahor malah kedapatan sedang berpesta bersama teman-temannya di Mayfair Hotel, London, pada malam minggu kemarin, usai Aston Villa dipastikan degradasi. Agbonlahor pun diduga mengonsumsi gas tertawa dan alkohol selama berpesta.

“Aston Villa Football Club hari ini telah memberi skors pada Gabby Agbonlahor selama menunggu penyelidikan internal. Hal ini menyusul tuduhan mengenai tindakannya pada akhir pekan. Tak akan ada komentar lebih lanjut dari klub sehubungan dengan hal ini sampai penyelidikan selesai,” bunyi pernyataan resmi Aston Villa, seperti dilansir Mirror.

Adapun saat ini Agbonlahor menerima gaji sebesar 60 ribu pound atau sekitar Rp 1,1 miliar per pekan dari Aston Villa.