Maradona Sebut Juventus Raih Scudetto karena Faktor Keberuntungan
Diego Maradona menyebut Juventus kembali juara Serie A Italia karena faktor keberuntungan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Diego Maradona menyebut Juventus kembali juara Serie A Italia karena faktor keberuntungan. Maradona menyebut Juventus memiliki keberuntungan yang lebih besar dibanding Napoli.
"Saya harus mengatakan sejujurnya, mereka (Juventus) sangat beruntung. Bahkan dalam catatan saya mereka hanya melakukan dua tendangan tapi mencetak empat gol," ujar Maradona kepada stasiun tv Piùenne.
Faktor lain yang membuat Juventus juara adalah materi pemain. Juventus memiliki materi pemain yang lebih mentereng dibanding Napoli.
"Perbedaan paling jelas adalah di bangku cadangan. Hari ini pelatih Napoli mencari pemain dan tidak mendapatkan alternatif sebanyak yang dimiliki oleh Allegri."
"Napoli memiliki permainan yang lebih baik dibanding Juventus. Tapi saya ulangi mereka mereka bisa melakukan dua tendangan dan mencetak gol."
Namun Maradona tetap mengatakan bahwa Juventus pantas menjadi Scudetto musim ini. Bintang asal Argentina ini mengapresiasi usaha Juventus yang sempat tampil buruk di awal musim.
Juventus dipastikan menjadi Scudetto ajang Serie A Liga Italia setelah saingan terdekatnya Napoli dikalahkan AS Roma.
Napoli dikalahkan AS Roma 1-0 pada laga yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Senin (25/4/2016).
Gol semata wayang AS Roma oleh Radja Nainggolan pada menit 89.
Berawal dari umpan Mohamed Salah dari kiri pertahanan Napoli yang dituntaskan Nainggolan dengan tendangan yang tidak mampu diantisipasi oleh Reyna.
Juventus dipastikan menjadi juara setelah perolehan poin Napoli tidak mungkin lagi untuk mengejar.
Akibat kekalahan ini, Napoli hanya mengumpulkan 73 dari 35 laga. Sementara Juventus telah mengumpulkan 85 poin.
Meski Napoli menang pada tiga laga sisa, tim ini tidak mungkin mengejar perolehan Juventus.
Poin maksimal Napoli 82 poin jika menang pada tiga laga sisa. Napoli tetap tertinggal tiga poin dari Juventus.
Gelar Scudetto ini menjadi yang ke-32 kalinya bagi Juventus. La Vecchia Signora menjadi juara untuk lima kali berturut-turut.