Bibit Sepakbola di Indonesia Berlimpah kata Lee Hawkins
Mantan pemain Southampton FC Lee Hawkins akan menggelar pelatihan sepak bola bagi pelatih komunitas dan siswa sekolah sepak bola usia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pemain Southampton FC, Lee Hawkins akan menggelar pelatihan sepak bola bagi pelatih komunitas dan siswa sekolah sepak bola usia di bawah 12 dan 16 tahun di 10 kota besar.
Target yang ikutan dalam pelatihan selama dua hari itu sebanyak 1.280 peserta.
Adapun 10 kota itu adalah Bogor, Palembang, Cirebon, Sleman, Batam, Bali, Pekan Baru, Ambon, Banyuwangi dan Pontianak.
"Materi yang disampaikan bagaimana cara bermain sepak bola profesional, mulai dari passing, dribble. Komunikasi di lapangan, sportif dan teknik sepak bola. Mereka belajar life skill kesehatan melalui profesional sepak bola," ujar Technical Advisor Asian Soccer Academy (ASA) Lee Hawkins, Jakarta, Selasa (26/4/2016)
Lee mengatakan ini merupakan kegiatan tahun keenam dari Coke Kicks bekerja sama dengan ASA Foundation.
Pelatihan itu akan digelar selama dua hari di setiap kota, yang diisi dengan teori dan hari kedua kompetisi (praktek).
Lee menyebutkan pelatih yang beruntung nantinya akan mendapatkan pendidikan kepelatihan profesional.
"Nantinya buat pelatih yang beruntung akan mendapatkan pendidikan pelatih profesional," ujarnya.
Selama kegiatan, kata Lee Hawkins pihaknya akan memantau pemain berbakat yang memiliki skill untuk dipilih sebagai pemain terbaik dari yang baik.
Nantinya, sebanyak 10 pemain akan dipilih untuk direkomendasikan bergabung dengan klub profesional atau tim nasional.
"Kami telah bekerjasama dengan PSSI dan nantinya pemain terbaik ini akan kami kirimkan ke klub profesional atau tim nasional. Sebagai informasi ada satu pemain hasil binaan kami tahun 2015 saat ini mengikuti tes di PPLP Ragunan," ujarnya.
Lee Hawkins mengatakan potensi pesepak bola usia muda di Indonesia sangat belimpah.
Selama lima tahun berkeliling di Indonesia, Lee Hawkins banyak menemukan pemain bagus, salah satunya berasal dari Papua.
Hanya saja belum ada penyalur pemain berbakat tersebut.
"Pemain bagus dari Papua. Hanya yang kurang kemana dia (pemain) setelah itu. Makanya kami akan menjembatani dengan PSSI," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.