Maradona: Bila Koulibaly Berkulit Putih, Dia Bisa Bermain di Barcelona atau Real Madrid
Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona, menilai rasisme masih ada di sepak bola.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda
TRIBUNNEWS.COM, ARGENTINA - Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona, menilai rasisme masih ada di sepak bola.
Maradona menjadikan bek Napoli Kalidou Koulibaly sebagai sebuah contoh korban rasisme di era sepak bola.
"Bila Koulibaly berkulit putih, dia pasti sudah memperkuat Real Madrid atau Barcelona," ujar Maradona dilansir dari Sport.
Maradona menilai Koulibaly merupakan seorang bek tangguh yang seharusnya digaet Madrid atau Barcelona.
Ia menyindir klub-klub top Eropa tak ingin merekrut Koulibaly lantaran pemain tersebut berkulit hitam.
"Rasis masih ada di sepak bola, pemain berkulit putih masih di atas pemain berkulit hitam," kata Maradona.
Maradona merupakan salah satu legenda yang kerap menolak keras aksi rasisme di sepak bola.
Ia turut membela Koulibaly saat menjadi korban aksi rasisme oleh fans Lazio beberapa bulan lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.