Bima Sakti Puji Kematangan Arema
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija mengakui tim Persiba yang akan dihdapi kali ini bukanlah tim yang ia hadapi sebelumnya
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Waktu yang ditunggu-tunggu tim Arema Cronus dan Aremania akan tiba Minggu (1/5/2016) pukul 19.00 WIB.
Setelah sekian lama, pasukan Singo Edan akan kembali melakoni sebuah kompetisi panjang di level tertinggi klub sepakbola Tanah Air. Menghadapi tim Persiba Balikpapan di moment ini tentunya Arema dituntut tampil sempurna.
Hamka Hamzah dan kawan-kawan tidak boleh memiliki alasan apapun untuk tidak meraih poin penuh saat menjalani laga pembuka di Kandang Singa.
Persiapan yang cukup lega dan barisan pemain baru yang hebat serta gelar juara Piala Bhayangkara merupakan bekal utama untuk bisa menundukkan Persiba.
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija mengakui tim Persiba yang akan dihdapi kali ini bukanlah tim yang ia hadapi sebelumnya di turnamen Piala Gubernur Kaltim.
Di pertemuan terakhir kedua tim, Arema mampu unggul 1-0 di semifinal Piala Gubernur Kaltim. “Mereka tim yang bagus dan ini pertandingan yang sangat berbeda. Kami harus mengantisipasi banyak kemungkinan,” ujar Milo, Sabtu (30/4/2016).
Skuat Arema harus berkosentrasi penuh dengan pola dan gaya permainan sendiri. Kepercayaan diri harus dimiliki penuh untuk mengambil peran dalam jalannya pertandingan.
Kepercayaan diri inilah yang harus dikawal sejak babak pertama. Pasalnya, dalam dua laga terakhir melawan tim level ISL tim Singo Edan masih larut terbawa ritme permainan lawan di awal-awal pertandingan.
Saat melawan Persib Bandung di partai puncak Piala Bhayangkara, Arema baru bermain lepas di babak kedua dan membuahkan dua gol kemenangan. Hal serupa juga terlihat di laga uji coba melawan Persija di Kanjuruhan bulan ini.
Di sepanjang babak pertama tim Arema dan Persija sama-sama saling menunggu dan bermain dalam ritme yang lambat.
Milo telah menerapkan beberapa taktik baru dan peralihan komposisi dalam beberapa latihan terakhir.
Ia juga mulai membiasakan timnya bermain dengan karakter cepat. Tapi Milo tetap memilih waspada. “Apakah kami akan bermain cepat atau tidak akan sangat tergantung pada kondisi di lapangan nanti, yang pasti kami sudah menyiapkan banyak alternatif strategi,” tambah Milo.
Tim inti Arema Cronus yang dinyatakan siap tanding akan menghadapi tim Persiba yang kini banyak dihuni pemain baru yang muda-muda.
Tim berjuluk Beruang Madu itu akan memanfaatkan komposisi pemain mudanya untuk membalikkan dominasi Arema sebagai tuan rumah.
“Tim kami berisi kombinasi pemain muda dan senior. Para pemain muda justru lebih lepas dan bisa lebih berimprovisasai saat bermain di luar kandang. Kami tahu Arema yang matang, tim yang sudah lama kumpul, tim juara tapi kami akan beri kejutan,’ ujar Bima Sakti, kapten tim Persiba, Sabtu (30/4/2016).
Pelatih Persiba, Jaino Matos menegaskan timnya tidak akan bermain bertahan melawan tim tuan rumah. Meski tekanan suporter tuan rumah dipastikan besar, ia yakin para pemainnya bisa bermain lepas.
“Tidak mungkin kami bertahan. Permainan kami tidak menyesuaikan dengan lawan, kami punya pola sendiri,” ujar Jaino.
Karakter permainan cepat Arema yang terus dibangun dan penegasan permainan tanpa banyak bertahan dari Persiba sepatutnya akan jadi laga menarik.
Arema dan Aremania bakal bisa merasakan pertandingan di kandang sendiri melawan tim yang menolak bertahan.