Cedera Patah Tulang Rusuk Gonzales Masih Bisa Disembuhkan
Dokter mengatakan patah tulang rusuk yang dialami Cristian El Loco Gonzales bisa disembuhkan dengan cara alami.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Kondisi Cristian Gonzales sudah membaik setelah mendapat perawatan di RS Panti Nirmala, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (2/5/2016).
Meski dalam kondisi masih tetap berbaring di ranjang pasien, pria kelahiran Uruguan itu masih bersedia menceritakan kondisinya dengan Surya Malang.
Ia mengaku cedera patah tulang rusuk yang didapatnya saat berebut bola dengan pemain Persiba bernomor punggung 6, Ledi Utomo.
“Tidak ada suara patah tulang, saya keluar lapangan karena sesak nafas, saya juga tidak memperingatkan dia (Ledi Utomo), ” Gonzales membuka ceritanya.
Pemain bernomor 10 itu mengaku sudah tak lagi merasakan sesak napas. Nyeri saat tangannya digerakkan sudah hilang, tapi lain halnya jika menggerakkan tubuh yang mengalami cedera.
Gonzales berharap pemulihan kondisinya bisa dilakuan tanpa melalui cedera. Maklum sepanjang hidupnya pemain yang juga andalan Timnas senior Indonesia itu tidak pernah menjalani operasi.
Istri El Loco, Eva Gonzales mengatakan tim dokter yang menangani kondisi patah tulang rusuk suaminya bisa disembuhkan melalui operasi maupun tanpa operasi.
“Kalau dioperasi katanya penyembuhannya bisa lebih cepat, seminggu, tapi kalau dibiarkan penyembuhan alami bisa lebih lama, harus menjalani terapi,” ujar Eva.
Kondisi patah tulang El Loco dinilai masih berpeluang disembuhkan dengan cara alami karena posisi tulang yang patah tidak membahayakan organ dalam. Diperkirakan kondisi tulang masih bisa membaik meski posisi patahan tulang sedikit menyamping.
Keputusan untuk menjalani operasi atau tidak akan diambil melalui pembicaraan bersama dengan anak sulungnya Amanda. “Amanda hari ini datang dari Bali, nanti akan kami bicarakan bersama,” tambah Eva.
Eva yang mendampingi El Loco sejak di Stadion Kanjuruhan menyesalkan perilaku pemain Persiba yang bermain kasar dalam pertandingan.
Ia juga menyangkan sikap tim dan pemain Persiba yang tidak memberi respon apapun setelah kejadian yang membuat suaminya mengalami cedera berat.
“Setidaknya mereka menyampaikan simpati, permintaan maaf atau apa, tapi ini tidak ada sama sekali. Apa mereka tidak berpikir cara main seperti itu bisa membunuh karier pesepak bola. Mereka hidup dari sepak bola harusnya tahu itu,” Eva menggerutu.