Sihir CR7 Tak Berlaku Buat Manuel Pellegrini
CR7 sempat membuktikan keperkasaan saat dia mendulang trigol ke gawang Wolfsburg di Estadio Santiago Bernabeu, 13 April lalu.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Pesepakbola mega bintang Cristiano Ronaldo kerap dijadikan harapan terakhir skuat Real Madrid untuk menggapai hasil positif.
Hal itu dibuktikan CR7, nama tenarnya, saat dia mendulang trigol ke gawang Wolfsburg di Estadio Santiago Bernabeu, 13 April lalu.
Padahal, posisi Los Blancos, kala itu sedang dalam bahaya akibat kalah agregat 2-0 dalam leg pertama di markas Wolfsburg, Volkswagen Arena.
Namun, bagi juru racik Manchester City, Manuel Pellegrini peran Ronaldo bukanlah ancaman nyata.
"Cristiano selalu menjadi pemain yang berbeda, dia mencetak banyak gol dan memiliki segalanya selama enam tahun di Real Madrid," katanya pada kesempatan konferensi pers seperti dilansir UEFA.com.
Hanya saja, terang dia, Real Madrid tidak hanya Cristiano Ronaldo melainkan sebuah tim utuh.
"Real Madrid bukan cuma Cristiano Ronaldo tapi kerjasama tim untuk bertahan dan menyerang. Tidak hanya Ronaldo tetapi melawan skuat Real Madrid," tandas pelatih asal Chile itu.
Ronaldo sudah absen tiga laga berturut-turut Los Blancos akibat masalah cedera yang membalutnya sejak 20 April lalu.
Beruntung, pria 31 tahun itu telah kembali mengikuti sesi latihan klub menjelang partai leg kedua kontra Manchester City di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2016) besok dini hari WIB.