TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Skuad Pusamania Borneo FC bakal menerapkan permainan counter attack (bertahan dan menyerang balik) jelang menghadapi tim tamu Persib Bandung, pada kompetisi Indonesia Soccer Championship, di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (7/5/2016) malam.

Strategi ini dilakoni tim berjuluk Pesut Etam saat menjalani latihan, Kamis (5/5/2016) malam.

Tim asuhan Dragan Djukanovic, menjalani latihan malam hari, sebelum menghadapi tim Maung Bandung, julukan Persib Bandung.

Pelatih asal Montenegro itu memberikan materi latihan strategi menyerang dan bertahan.

Latihan diikuti seluruh pemain. Sebelum latihan, Dragan memberikan arahan dan mempraktikkan game lapangan penuh.

Beberapa kali ia menghentikan permainan. Karena ada yang tidak sesuai dengan instruksi dan perlu diulang dan diperbaiki, khususnya soal pergerakan pemain.

"Kami akan menahan semua serangan di tengah. Persib merupakan tim yang bagus saat memainkan long ball (umpan bola panjang). Bahkan tim Persib beda dengan tim-tim lainnya seperti Bali United," kata Dragan, usai melatih tim asuhannya, di Stadion Segiri, Samarinda.

‎Mantan pelatih FK Lovcen asal Serbia itu menilai, Persib Bandung memiliki karakter bermain yang cukup berbeda.

Namun ia sudah mempelajari pola dan gaya permainan plus kekuatan tim Persib. Persib, kata dia, memiliki pola permainan yang kuat di barisan tengah.

" Persib memiliki permainan yang kuat di barisan tengah," ucapnya. (*)