John Terry Gajinya di Chelsea Rp 1,9 Miliar per Minggu Jika Main di MLS Gajinya Rp 95 Juta saja
Kapten Chelsea John Terry akan merasakan pemotongan gaji besar-besaran jika pindah ke Major League Soccer (MLS) musim panas ini.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kapten Chelsea, John Terry akan merasakan pemotongan gaji besar-besaran jika pindah ke Major League Soccer (MLS) musim panas ini.
Bek berusia 35 tahun itu tampaknya memang sangat berpotensi hengkang dari Stamford Bridge di akhir musim 2015-2016 ini.
Terry disebut-sebut sedang mempertimbangkan karier terakhirnya di Amerika Serikat.
Akan tetapi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari ESPN, tampaknya harapan tinggi Terry pupus karena tak ada klub MLS yang tertarik kepadanya.
Terry dianggap bukan lagi berstatus pemain yang dibutuhkan seperti Frank Lampard.
MLS memaksakan gaji 5.000 pound atau sekitar Rp 95 juta per minggu untuk pemain yang tak ditunjuk atau tak dibutuhkan.
Gaji Terry di Chelsea saat ini 100.000 pound atau sekitar Rp 1,9 miliar per minggu.
Itu artinya Terry dipaksa hidup di Amerika Serikat dengan gaji lebih rendah dari anggota tim akademi Chelsea.
Penghinaan itu sangat mencolok mengingat eks rekan seklubnya di Chelsea, Frank Lampard, menerima 4 juta pound atau sekitar Rp 76 miliar per tahun (kurang lebih Rp 1,6 miliar per minggu) karena dianggap masih produktif dan diinginkan oleh New York City, klub franchise yang dimiliki Manchester City.
Memang sangat jarang klub-klub MLS menghargai bek.
Mantan bek kiri Chelsea Ashley Cole juga harus menerima kenyataan berupa penurunan gaji luar biasa ketika pindah ke LA Galaxy pada Januari 2016.
Dengan fakta semacam itu, Terry mungkin akan melihat padang rumput yang lebih menguntungkan, seperti Liga Super Tiongkok (Chinese Super League), untuk memastikan gaya hidupnya tak menurun drastis.