Persija Waspadai Kebangkitan Persela
Persela memang akan berusaha keras untuk memperoleh poin setelah di dua laga sebelumnya menderita kekalahan
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta akan menjamu Persela Lamongan dalam laga lanjutan turnamen Indonesia Soccer Championship A (ISC A) di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/5/2016) pukul 21.00.
Sebagai tuan rumah, Persija optimistis mendapatkan poin penuh. Namun Macan Kemayoran tak mau meremehkan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan.
Asisten pelatih Persija Jakarta, Benyamin Leo Betty mengatakan, pihaknya mewaspadai kebangkitan Choirul Huda dan kawan-kawan.
"Persela belum mendapatkan satupun poin. Mereka kalah di dua laga perdananya. Itu akan membangkitkan semangat mereka untuk memperoleh poin saat menghadapi Persija. Oleh karena itu, kami mewaspadai kebangkitan mereka. Persela tidak mau pulang dengan tangan hampa," kata Leo kepada Harian Super Ball,kemarin.
Persela memang akan berusaha keras untuk memperoleh poin setelah di dua laga sebelumnya menderita kekalahan, yaitu kalah 1-2 dari PSM Makassar 2-1 dan kalah 0-1 dari Gresik United. Itu membuatnya terbenam di klasemen sementara.
Sedangkan Persija yang diasuh Paulo Carmargo belum terkalahkan dalam dua laga dengan sekali seri dan sekali menang. Dengan 4 poin Persija beradadi posisi 5 klasemen sementara.
"Kami tidak mau menganggap enteng Persela. Kegagalan di dua laga sebelumnya, pasti membuat mereka akan tampil ngotot untuk mendapatkan poin. Oleh karena itu, seluruh pemain Persija harus benar-benar fokus, tenang, dan menguasai jalannya pertandingan," ujar Leo.
Leo mengucapkan, tim pelatih Persija sudah mempelajari kekuatan anak asuh Stefan Hansson.
"Pelatih kepala Persija sudah mengetahui kekuatan Persela. Pelatih kepala telah menyiapkan strategi terbaik untuk meredam serangan Persela. Seluruh pemain harus tampil lebih taktis dari dua laga sebelumnya," ucap Leo.
Leo menuturkan, untuk memaksimalkan performa Ismed Sofyan dan kawan-kawan, kemungkinan akan dilakukan rotasi. Tetapi Leo tidak bisa menjelaskannya, karena kewenenangan ada di tangan Paulo.
"Seluruh pemain siap diturunkan. Tidak ada pemain yang cedera atau akumulasi kartu kuning. Ini memudahkan kami untuk melakukan rotasi. Soal pemain yang akan dirotasi dan strategi yang digunakan itu menjadi wewenang pelatih kepala. Intinya jika ingin mendapat poin penuh, anak-anak harus bisa main dengan menyerang sejak menit awal. Tetapi harus tetap tidak melupakan pertahanan," tutur Leo.
Leo menerangkan, Paulo menginstruksikan pemain untuk memanfaatkan kelemahan Persela.
"Jika mereka lemah di sisi kiri pertahanan, maka serangan harus dilakukan dari sisi kanan. Seluruh pemain Persela juga harus diwaspadai, khususnya di lini depan dan pertahanan. Apalagi ada mantan pemain seleksi Persija yang bergabung di Persela, yaitu Kristian Adelmund. Pemain itu pasti sedikit banyaknya tahu kekuatan Persija," terang Leo.
Meski demikian, Leo optimistis Tim Oranye bakal mendapatkan tiga poin.